Berita

Sebanyak 36 senator gala dinner di Surabaya bersama La Nyalla/Net

Politik

Pengamat: Berpengalaman, Peluang La Nyalla Jadi Ketua DPD Terbuka Lebar

RABU, 14 AGUSTUS 2019 | 12:43 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Perebutan kursi pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI masih terbuka lebar. Sejumlah nama bermunculan menjadi calon Ketua DPD, salah satunya La Nyalla Mahmud Mattaliti.

La Nyalla dinilai memiliki kapasitas dan punya pengalaman.

"Peluang dan kesempatan itu masih terbuka lebar. Apa lagi beliau punya pengalaman seperti mengurus PSSI," ujar pengamat politik sekaligus Direktur Hicon & Policy Strategies, Hifdzil Alim saat dihubungi redaksi, Rabu (14/8).

Menurut Hifdzil, masing-masing meyakini memiliki kapasitas untuk menjadi pimpinan. Begitu pun dengan La Nyalla.

"Tetapi apakah dengan kemampuan dan pangalaman itu tadi akan mempengaruhi paketan pimpinan DPD? Kita tunggu saja, " katanya.

Untuk paket pimpinan DPD periode 2019-2024, Hifdzil melihat sepertinya akan dipilih dari gugus barat, tengah dan timur.

"La Nyalla nanti mau berada di paketan yang mana, karena dia juga lolos lewat Jawa Timur tapi aslinya sendiri kan bukan dari sana. Jadi tergantung nanti paketan mana yang diambil," demikian Hifdzil.

Pada Pemilu 2019, La Nyalla berhasil mengantongi lebih dari 2 juta suara di daerah pemilihan Jawa Timur.

La Nyalla pernah menjabat ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2015-2016, kepala Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jatim dan ketua umum Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Jatim. Dia juga pernah menjadi kepala Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional Indonesia (Gapeknas), ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jatim, dan kepala Asosiasi Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia (ATAKI).

Selain La Nyalla, tokoh lain yang juga dianggap berpeluang menjadi ketua DPD antara lain Ratu Hemas (Yogyakarta), Nono Sampono (Kalimantan Utara), Jimly Asshiddiqie (DKI Jakarta) dan Fadel Muhammad (Gorontalo).

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya