Berita

Fahira Idris/Net

Politik

Fahira Idris: Sejak Awal Saya Tidak Ragu Profesonalitas TNI Terhadap Enzo

RABU, 14 AGUSTUS 2019 | 10:35 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Keputusan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa yang mempertahankan Enzo Zenz Allie sebagai taruna Akmil diapresiasi banyak pihak.

Keputusan itu dinilai tepat karena didasarkan atas uji tambahan terhadap Enzo terkait moderasi bernegara yang valid dan akurasinya sudah teruji.

Wakil Ketua Komite I DPD RI Fahira Idris yang membidangi urusan politik, hukum dan HAM memberikan apresiasi kepada TNI AD karena mampu menjawab keraguan sekolompok pihak atas nasionalisme Enzo secara proporsional dan profesional.

Jika merujuk uji tambahan terkait moderasi bernegara yang dilakukan TNI AD terhadap Enzo yang hasilnya cukup baik, Enzo berhak menempuh pelatihan dan pendidikan di Akademi Militer (Akmil).

"Cara TNI AD merespon isu terhadap calon tarunanya yang dituding radikal sangat proporsional dan profesional. Semua isu dijawab dengan alat ukur alternatif yang cukup valid dan akurasinya sudah teruji. Sejak awal saya pribadi tidak meragukan proporsionalitas dan profesonalitas TNI terkait persoalan ini," ujar Fahira, Rabu (14/8).

Fahira berharap semua pihak menghargai dan menghormati keputusan TNI AD ini dan mengakhiri tudingan radikal terhadap Enzo dan tuduhan bahwa TNI AD sudah kecolongan karena meloloskan Enzo. Keputusan TNI AD ini diharapkan tidak lagi memunculkan keraguan terhadap Enzo sebagai taruna Akmil.

"Saya harap kepercayaan ini dibalas Enzo dengan prestasi. Saya mengucapkan selamat berjuang, tidak hanya kepada Enzo tetapi kepada semua taruna lainnya agar dapat menyelesaikan pendidikan dengan hasil yang baik. Nanti, 10 atau 20 tahun ke depan, kalian lah yang menjadi garda terdepan mempertahankan republik ini," pungkas Senator Jakarta ini.

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan pihaknya meyakini Enzo Zenz Allie tidak berpaham radikal. Keyakinan ini diambil setelah TNI AD memberikan penilaian tambahan khusus untuk Enzo dan beberapa taruna lainnya secara acak terkait ideologi pada 10 dan 11 Agustus 2019 lalu. Hasilnya, indeks moderasi bernegara Enzo cukup bagus, yaitu mendapat nilai 5,9 dari maksimum 7.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya