Berita

Indeks saham di Bursa Shanghai mengalami kenaikan usai AS tunda perubahan bea impor terhadap produk China/Net

Dunia

AS Tunda Penerapan Tarif Impor, Indeks Saham China Langsung Naik

RABU, 14 AGUSTUS 2019 | 09:42 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Putusan AS untuk menunda penerapan tarif impor 10 persen terhadap beberapa produk elektronik pada Selasa (13/8), memberi dampak positif bagi China. Hari ini (Rabu, 14/8) indeks saham China langsung mengalami penguatan.

Menurut lansiran Bloomberg, indeks saham di Bursa Shanghai naik 1 persen. Sementara di Bursa Hang Seng (Bursa Saham Hong Kong) bahkan naik 1,7 persen, meski unjuk rasa di Hong Kong masih terjadi.

Namun, hal tersebut tak diikuti oleh penguatan mata uang. Sebab, Yuan melemah 0,2 persen terhadap dolar AS. Setelah sebelumnya sempat mengalami lompatan yang menjadikan Yuan lebih kuat, yaitu 7 per dolar AS.

Kenaikan indeks saham ini dipicu oleh ditundanya tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump. Pasalnya, ketika Trump mengancam penerapan tarif baru produk impor pada awal bulan lalu, saham China langsung mengalami penurunan hingga 1,5% persen dan Yuan jatuh kurang dari 7 per dolar AS setelahnya.

Toh kenaikan ini masih belum bisa disebut stabil. Karena AS tetap menerapkan tarif baru untuk sejumlah produk impor asal China.

Sejumlah produk asal China memanga tetap akan dikenakan tarif impor 10 persen per 1 September mendatang. Sehingga menurut analis Tiangfeng Securities, Liang Jinxin, hal ini akan memacu lambungan jangka pendek. Mengingat masih ada berbagai macam resiko, termasuk unjuk rasa di Hong Kong yang belum mendapat titik terang.

"Semua orang tahu bahwa gesekan perdagangan tidak akan hilang dalam semalam," ujar Liang.

Para investor pun harus berhati-hati menginggat penyelesaian sengketa dagang masih belum pasti. Negosiasi jangka panjang yang dilakukan oleh China dan AS juga dapat mengancam kegagalan pertumbuhan ekonomi global bahkan memicu perang mata uang.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya