Pulau pribadi Jeffrey Epstein di Karibia/Net
Badan intelijen Amerika Serikat FBI menggerebek pulau pribadi milik pengusaha yang juga kolega Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Jeffrey Epstein di Karibia pekan ini.
Epstein sendiri diketahui meninggal karena gantung diri di sel tahannya di New York akhir pekan kemarin. Dia ditahan saat menunggu persidangan atas tuduhan memperdagangkan gadis di bawah umur.
FBI menegaskan, kematian Epstein tidak akan menghentikan pengawasan terhadap dugaan kejahatan perdagangan seks yang dilakukannya.
Rekaman ponsel yang disiarkan oleh
NBC news menunjukkan agen FBI tiba di Little Saint James, di Kepulauan Virgin Amerika Serikat pada hari Senin (12/8).
Dua pejabat senior penegak hukum mengkonfirmasi kepada
NBC bahwa FBI telah memulai pencarian yang diarahkan oleh satuan tugas Epstein, yang dipimpin oleh kantor pengacara Amerika Serikat untuk distrik selatan New York.
Setelah kematiannya, para penggugat menyatakan kemarahan karena Epstein tidak akan menghadapi mereka di pengadilan.
Mereka mencari kepastian bahwa pihak berwenang akan melanjutkan penyelidikan terhadap orang lain yang mungkin telah terlibat dalam lingkaran penyelundupan yang menargetkan perempuan muda untuk pelecehan seksual.
Menanggapi hal tersebut, jaksa agung Amerika Serikat William Barr menegaskan bahwa setiap konspirator tidak boleh tenang.
"Para korban pantas mendapatkan keadilan dan akan mendapatkannya," tegasnya seperti dimuat
The Guardian.