Berita

Jusuf Kalla

Bisnis

Ingatkan Pengusaha, JK: Hati-Hati Proyek Di PLN, Empat Direksi Terakhir Dipenjara

SELASA, 13 AGUSTUS 2019 | 17:17 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pengusaha diingatkan untuk lebih berhati-hati dalam berbisnis, khususnya bagi para pengusaha yang berbisnis di sektor energi listrik.

Pasalnya, empat direksi Perusahaan Listrik Negara (PLN) terakhir selalu bermasalah dengan hukum.

"Dari lima direksi PLN, terakhir empat masuk penjara," ungkap Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Selasa (13/8).

Peringatan tersebut, menurut JK bukan untuk menakuti para pengusaha agar tidak berbisnis dengan PLN, melainkan agar pengusaha lebih berhati-hati dengan proyek listrik yang sedang digarap.

Menurutnya, ia berkata demikian karena tak ingin kasus hukum selalu membelit direksi PLN.

"Faktanya seperti itu. Pengusaha harus jalankan dengan baik," katanya.

Sejumlah pejabat tinggi di PLN terjerat kasus korupsi atas pelaksanaan proyek listrik. Kasus hukum terbaru menjerat mantan Direktur Utama PLN Sofyan Basir.

Sofyan diduga menerima suap untuk memuluskan proyek PLTU Riau 1.

Sebelum Sofyan, jerat hukum sama juga menimpa Direktur Utama PLN tahun 2001-2008 Eddie Widiono, Direktur Utama pada 2009 Dahlan Iskan, dan Direktur Utama periode 2011-2014 Nur Pamudji.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya