Berita

Foto profile akun medos Catar ENzoz Zenz Allie yang viral di medsos/Net

Pertahanan

KSAD: Nilai Indeks Moderasi Bernegara Enzo Di Atas 84 Persen

SELASA, 13 AGUSTUS 2019 | 16:52 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menegaskan, TNI AD tetap mempertahankan Enzo Zenz Allie sebagai calon Taruna (Catar) Akmil TNI AD. Enzo sempat diisukan menjadi simpatisan organisasi terlarang Hizbu Tahrir Indonesia (HTI).

Mantan Pangkostrad ini menyatakan, proses rekrutmen Catar Akmil TNI AD telah melalui serangkaian tes dan alat ukur yang tidak diragukan. Meliputi akademik kemudian kesehatan, jasmani, kondisi psikologi maupun mental ideologi.

“Kami tidak menemukan adanya keraguan terhadap seluruh Calon Taruna Akademi Militer 364 orang yang kami terima beberapa waktu lalu,” kata Andika di Mabes AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (13/8).

Isu Enzo Zenz Allie simpatisan HTI berawal dari sosial media lantaran berfoto dengan bendera yang diduga milik HTI. Netizen meragukan jiwa patriotismenya.

Institusi TNI AD, kata Andika, mengambil satu langkah alternatif alat ukur yang selama delapan tahun terakhir telah digunakan dimana akurasi dan validasinya bisa dipertanggung jawabkan. “Metode ini kami yakin akurat. Validasinya bisa dipertanggungjawabkan,” jelasnya.

Dari hasil tes yang dilakukan pada Sabtu (10/8) hingga Minggu (11/8) itu kemudian dilakukan analisis dan hasilnya Indeks Moderasi Bernegara Enzo cukup tinggi diangka 84 persen atau memiliki tingkat penilaian 5,9 dari maksimum 7.

“Jadi Indeks Moderasi Bernegaranya cukup bagus.Ooleh karena itu kami Angkatan Darat memutuskan untuk mempertahankan Enzo Zenz Allie dan semua Taruna Akmil yang diterima,” demikian Andika. 

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya