Berita

Hadi Tjahjanto dan Enzo Zenz Allie/Net

Pertahanan

Ari Suyono: Soal Enzo, Panglima TNI Menyimpang Dari Kode Etik

SELASA, 13 AGUSTUS 2019 | 13:36 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Proses penilaian panitia penentu akhir (Pantukhir) calon Taruna Akademi Militer (Catar Akmil) adalah kegiatan yang sangat vital. Pada tahapan ini adalah final check dan tidak boleh ada yang salah. Dan pantukhir bersifat tertutup.

Demikian disampaikan mantan Aspers KSAD Mayjen TNI (Purn) Ari Suyono menanggapi pemberitaan yang mengangkat keberhasilan TNI dalam merekrut catar berketurunan Perancis Enzo Zenz Allie dalam sidang Pantukhir Catar 2019 di Magelang, Jumat lalu (2/8).

Namun, beberapa hari kemudian diketahui bahwa Catar Akmil Angkatan Darat itu ternyata diindikasikan berafiliasi dengan organisasi terlarang Hizbul Tahir Indonesia (HTI).


Ari Suyono menegaskan kegiatan pantukhir adalah kegiatan yang tertutup, bukan malah sengaja diekspos secara sensational, apalagi digunakan sebagai wacana pencitraan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Dalam hal ini Panglima TNI telah menyimpang dari code of conduct dalam proses rekrutmen prajurit TNI," sebutnya dalam keterangan tertulis, Selasa (13/8).

Pantukhir adalah proses penentuan tahap akhir yang diketuai Panglima TNI, dalam menetapkan seseorang diterima menjadi catar. Oleh karena itu, kegiatan ini adalah kegiatan sangat penting, semua hasil seleksi diverifikasi keseluruhan sehingga pada tahapan ini adalah final, tidak boleh ada yang salah.

"Oleh karenanya, kegiatan tersebut tidak dibenarkan untuk diekspos," terang Ari Suyono.

Ditambahkannya, seharusnya Panglima TNI harus patuh dengan ketentuan itu, justru polemik yang terjadi semua ini bersumber dari ekspose berlebihan ditambah ketidakcermatan meneliti kondisi mental Ideologi calon taruna.

"Panglima TNI harus bertanggung jawab penuh terhadap penyimpangan atas pelaksanaan pantukhir ini. Panglima TNI seharusnya menjadi contoh yang baik  bagi semua prajurit termasuk anggota panitia pantukhir untuk patuh dan taat kepada aturan yang ada," ujar Ari Suyono.

Wakil Ketua Komisi I DPR Satya Widya Yudha sebelumnya meminta Panglima TNI melakukan investigasi yang lengkap terkait polemik penerimaan catar Enzo.

Menurut politisi Golkar itu, kalau dugaan itu memang terbukti, Panglima TNI sebagai pimpinan sidang pantukhir harus berani menterminasi keputusan yang dibuatnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya