Berita

Rachmawati Soekarnoputri/RMOL

Politik

Rachmawati: Penumpang Terang Juga Bisa Berbahaya

SENIN, 12 AGUSTUS 2019 | 22:37 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

Wacana soal penumpang gelap di tubuh Partai Gerindra dan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam arena pilpres yang lalu semakin menarik untuk disimak.

Tudingan pada kelompok penunggang gelap itu disampaikan pertama kali oleh Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad hari Jumat lalu (9/8). Dia mengatakan, penumpang gelap adalah orang yang marah saat Prabowo meminta mereka tidak menggelar demonstrasi di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK) ketika sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) digelar.

Partai-partai lain ikut mengomentari tudingan ini. Saleh Partaonan Daulay dari Partai Amanat Nasional (PAN) meminta agar Gerindra mengungkap siapa yang dimaksud sebagai penunggang gelap itu.

Dari kubu Partai Demokrat ada sindiran yang tajam, disampaikan Wakil Sekjen Andi Arief. Katanya, penumpang gelap diangkut oleh sopir tembak dan kernet bengong.

Ketua bidang Ideologi Gerindra Ristiyanto dalam perbincangan dengan redaksi mengatakan, yang paling penting itu sebenarnya bukan soal kehadiran penumpang gelap. Tetapi soal apakah visi dan ideologi partai dapat dipertahankan dan dipertanggungjawabkan pada konstituen.

Ristiyanto mengutip pernyataan Wakil Ketua Umum Gerindra, Rachmawati Soekarnoputri, mengatakan bahwa ada yang lebih berbahaya dari penumpang gelap yang kecewa.

“Menurut Ibu Rachma yang paling berbahaya itu adalah penumpang terang yang ingin membelokkan arah partai, membajak partai dan mengingkari visi dan misi partai,” ujar Ristiyanto.

Jadi, sambung Ristiyanto, ada penumpang gelap ada penumpang terang. Yang paling berbahaya adalah yang ingin merebut dan mengubah arah perjuangan partai. 

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

Presiden Prabowo Puji Mentan Amran atas Pengendalian Pertanian yang Sangat Baik

Senin, 03 Februari 2025 | 21:39

Alasan Komisi IX DPR dan Kepala Badan Gizi Nasional Rapat Tertutup

Senin, 03 Februari 2025 | 21:25

Fakta di Balik Aksi Bandar Narkoba yang Ngaku Setor Rp 160 Juta ke Polisi

Senin, 03 Februari 2025 | 21:17

Lima Polisi Bakal Jalani Sidang Etik Kasus Pemerasan Anak Bos Prodia

Senin, 03 Februari 2025 | 21:00

Bahlil Jegal Warung Kecil, Rakyat Menderita, Prabowo Dikhianati?

Senin, 03 Februari 2025 | 20:53

Demokrat Soroti Munculnya LPG 3 Kg Warna Pink: Jangan Sampai Kuning Kalah

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Inspeksi Coretax, Airlangga Tak Mau Penerimaan Negara Terganggu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Ketua Umum PB IMSU Apresiasi Agus Andrianto Copot Petugas Korup

Senin, 03 Februari 2025 | 20:43

Brimob Polda Jateng Panen 9 Ton Jagung Dukung Ketahanan Pangan

Senin, 03 Februari 2025 | 20:42

Launching MBG di Jatim, Zulhas Serahkan Gapok untuk Siswa Yatim Piatu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:39

Selengkapnya