Berita

Iwan Sumule/Net

Politik

Iwan Sumule: Jangan Sampai Ada Ilmu Copet Di Balik Penumpang Gelap Gerindra

SENIN, 12 AGUSTUS 2019 | 18:48 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

Tudingan mengenai penumpang gelap di sekitar Prabowo Subianto pada pilpres yang lalu telah menuai kontroversi dan polemik yang berkepanjangan.

Belakangan bahkan ada desakan agar pihak yang menyampaikan tudingan itu, Sufmi Dasco Ahmad, memperjelas siapa yang disebutnya sebagai penumpang gelap.

Salah seorang kolega Dasco di Gerindra, Iwan Sumule, meyakini bahwa apa yang dikatakan Dasco itu mengandung unsur kebenaran. Sebagai orang yang punya kedekatan dengan jaringan intelijen, tidak mungkin rasanya Dasco menyampaikan informasi yang tidak berdasar.


“Saya menyakini apa yang disampaikan Dasco ada benarnya karena Dasco yang telah malang melintang di dunia intelijen dan pernah dekat dengan salah satu tokoh intelijen, Muchdi Pr. Tetapi tentu kita tidak boleh sembarangan memberikan pernyataan dan tudingan jika tak memiliki data yang akurat,” ujar Iwan Sumule.

Terlepas dari itu, sambungnya, pernyataan yang walaupun didasari oleh informasi yang akurat, tapi jika akan membuat kontra produktif, mestinya dihindari.

“Pernyataan yang mengakibatkan kontra produktif, bukan saja tak baik buat Pak Prabowo, juga buat Gerindra. Apalagi Gerindra akan mengikuti pilkada serentak 2020 yang membutuhkan dukungan rakyat yang besar dan luas,” ujarnya lagi.

Kepada Dasco, Iwan Sumule mengingatkan, kadang-kadang informasi yang bersifat intelijen tak semua harus diungkap ke publik karena justru akan menimbulkan kekacauan.

“Dan informasi yang sifatnya intelijen biasanya digunakan untuk melakukan pencegahan dini jika dianggap akan berakibat kekacauan atau kerusakan. Bukannya disiar-siarkan ke publik,” demikian loyalis Prabowo itu.

Bahkan, kata dia lagi, ada juga yang mulai mengatakan bahwa Dasco sedang memperagakan ilmu copet, yakni menunjuk sebelum tertunjuk, dan menuduh sebelum jadi tertuduh.

“Jangan sampai ada ilmu copet di balik urusan ini,” ujarnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya