Berita

PDIP dan Partai Gerindra/Net

Politik

Banteng Hitam Dan Burung Garuda Kepung Nasdem Di Pilkada 2020?

SENIN, 12 AGUSTUS 2019 | 11:57 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Dalam konteks pemilihan kepala daerah (pilkada), Partai Nasdem tidak bisa dianggap enteng.

Pada Pilkada serentak 2018, Nasdem merupakan juara di 10 provinsi (dari 17 provinsi), sementara PDI Perjuangan dan Partai Gerindra keok di 11 provinsi.

Pengamat politik Girindra Sandino mengatakan, pidato politik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat pembukaan Kongres V PDIP di Bali yang menyinggung bahwa penyelenggaraan Pilkada 2020, tentu menjadi agenda strategis jangka pendek partai pengusung untuk segera mengambil manuver politik.


Dalam pilkada, koalisi partai politik tidak ada yang permanen. Namun demikian, demi kepentingan Pemilu serentak 2024 serta untuk memperlancar berjalannya pemerintahan di daerah-daerah atau lokal, koalisi harus mulai dibicarakan.

"Koalisi strategis dan taktis harus segera direncanakan dan diwujudkan untuk menjadi pemenang di Pilkada Serentak 2020," ujar Girindra Sandino kepada Kantor Berita RMOL, Senin (12/8).

Jelas Direktur Eksekutif Indonesian Democratic Center for Strategic Studies ini, koalisi banteng hitam (PDIP) dan burung garuda (Gerindra) bisa saja terwujud untuk mengepung Nasdem pada pilkada tahun depan.

"Pendekatan politik Megawati dan Prabowo dalam konteks pilkada tidak tertutup kemungkinan untuk meredam dominasi Partai Nasdem di Pilkada 2020," demikian Girindra Sandino.

Pilkada serentak 2020 diiuti 270 daerah baik provinsi dan kabupaten/kota. 270 daerah itu rinciannya adalah 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya