Berita

Irma Suryani/Net

Politik

Ingatkan Jokowi, Nasdem: Bukan Hanya PDIP Parpol Pengusung Jokowi-Maruf

JUMAT, 09 AGUSTUS 2019 | 16:17 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Partai Nasdem menganggap wajar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta jatah menteri untuk para kadernya dalam susunan kabinet Presiden Joko Widodo periode kedua. Namun, Nasdem mengingatkan, partai pengusung Jokowi-Maruf bukan hanya PDIP semata.

Menurut Ketua DPP Nasdem, Irma Suryani Chaniago, untuk membagi jatah kursi menteri, Jokowi idealnya memperhatikan proporsionalitas.

"Yang perlu diperhatikan adalah proporsionalitasnya karena yang mendukung Jokowi-Maruf bukan hanya PDIP, tapi ada banyak partai," kata Irma kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat (9/8).


Selain itu, Irma juga mengingatkan, pendukung Jokowi-Maruf dalam Pilpres 2019 lalu bukan hanya partai pengusung yang lolos ke Senayan, ada juga beberapa partai pengusung, namun tidak memiliki kursi di parlemen.

Menurut Irma, tidak lolosnya partai pengusung Jokowi-Maruf ke parlemen bukan menjadi alasan tidak dapat jatah menteri, karena semua sudah bekerja untuk kemenangan pasangan 01.

"Pada dasarnya semua bergerak masif dengan keringat untuk memenangkan Jokowi-Maruf. Oleh karena itu, teman-teman yang tidak punya kursi juga harus dipikirkan," ucapnya.

Namun demikian, dia menegaskan Nasdem tidak pernah meminta jatah menteri pada Jokowi. Tapi Nasdem siap bekerja bila diminta sebagai menteri.

"Berapa pun yang diberikan Presiden, kami akan terima," pungkasnya.

Kemarin, dalam Kongres V PDIP di Bali, Jokowi menjamin kader PDIP akan mendapat jatah kursi menteri terbanyak dalam susunan kabinet periode kedua. Tapi Jokowi tidak merinci berapa jumlah kursi untuk PDIP.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya