Berita

Febri Diansyah/RMOL

Hukum

Diduga Terlibat Suap Impor Bawang Putih, KPK Ciduk Anggota DPR Komisi VI Dari Fraksi PDIP

KAMIS, 08 AGUSTUS 2019 | 15:48 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan sudah mengamankan salah seorang Anggota Komisi VI DPR RI terkait operasi tangkap tangan dugaan suap impor komoditas holtikultura yakni bawang putih.

"Tadi sudah diamankan satu orang lagi Anggota Komisi VI DPR RI dan telah berada di KPK untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Dia dibawa tim dari Bandara CGK (Soekarno-Hatta)," ujar Juru Bicara KPK Febri diansyah kepada wartawan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (8/8).

Diduga pihak yang diamankan adalah Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Nyoman Dhamantra.

Diberitakan RMOL sebelumnya, seorang pria diamankan tim KPK keluar dari mobil Innova warna abu-abu dikawal petugas KPK. Dia terlihat menggunakan sweater hitam bercelana jeans dan sepatu sneakers putih.

KPK juga telah mengamankan 11 orang saat operasi senyap tim penindakan antirasuah sejak Rabu (7/8) malam hingga Kamis, siang ini (8/8). Teranyar, 1 orang lagi yang baru saja diamankan dan diterbangkan dari Bali.

"Yang bersangkutan penerbangan dari Bali ke Jakarta. Hingga siang ini totalnya 12 orang yang diamankan ya," kata Febri.

Secara terpisah, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, pihaknya menerjunkan tim penindakan KPK ke wilayah Bali untuk langkah lanjutan dari operasi tangkap tangan yang berhasil mengamankan sekitar 11 orang itu.

Menurut dia, benar bahwa ada salah satu pihak yang segera diamankan di Bali.

"Detailnya saya ga tahu. Cuma diperikirakan sedang di Bali. Ke Bali itu apakah kongres atau apakah itu saya engga ngerti. Baru itu aja," kata Alex di Gedung Lemhanas, siang tadi.

KPK juga berhasil menyita uang senilai Rp 2 Miliar dan beberapa mata uang asing lainnya. Saat ini, masih dilakukan penghitungan oleh tim KPK.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya