Berita

Basuki Tjahaja Purnama/Net

Politik

Hadir Di Kongres PDIP, Mega Ogah Panggil Ahok Dengan Sebutan BTP

KAMIS, 08 AGUSTUS 2019 | 14:29 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri secara khusus menyebut Ahok dalam pidato Pembukaan Kongres V PDIP di Bali. Mega mengatakan dirinya tidak akan mau mengubah panggilan Ahok dengan sebutan Basuki Tjahaja Purnama (BTP), karena Ahok merupakan salah satu simbol Pancasila.

"Saya suka heran ya, kita suka berbicara tentang pancasila, gotong royong, katanya itulah yang namanya dasar falsafah negara kita.Terus masa enggak boleh namanya mau aseng mau Ahok mau Badui mau apa, kalau dia warga negara Indonesia, ya sudah lah," ujar Mega, Rabu (8/8).

Mega mengaku ada beberapa orang yang mengatakan kepada dirinya bahwa nama panggilan Ahok sudah diubah menjadi BTP. Meski demikian Mega tetap ngotot panggil Ahok seperti awal dia mengenal mantan Gubernur DKI itu.
 
"Ada yang bilang, ibu jangan dong panggil pak Ahok lagi. Saya bilang ya namanya dia begitu masa kita terus enggak boleh panggil terus tadi saya menghafalkan Basuki Thahaja Purnama. Pak Purnama, apa kabar?," tukas Mega sambil terkekeh.

Dalam pembukaan seluruh anggota partai koalisi hadir, termasuk Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang disebut Mega menghangatkan suasana Kongres partai pemenang pemilu 2019.

Menariknya Megawati tidak secara khusus menyebut nama-nama seluruh Ketua Umum Partai. Beberapa nama yang secara khusus disebut Presiden ke 5 itu diantaranya: Presiden Jokowi dan Wakil Presiden. Maruf Amien sebagai Wapres terpilih, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan (Ahok) Basuki Tjahaha Purnama.

Sekadar diketahui, hari ini Rabu (8/8) digelar pembukaan Kongres V PDIP tahun 2019 . Kongres akan berlangsung pada 8-11 Agustus dengan tema 'Solid Bergerak untuk Indonesia Raya' serta subtema 'PDI Perjuangan menuju Partai Pelopor dan Modern'.
 

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Naik 23,1 Persen, Realisasi Belanja Pemerintah Capai Rp427,6 T pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:56

Ketua DPRD DKI Komplain Anggaran Kelurahan 5 Persen Kegedean

Jumat, 26 April 2024 | 15:54

Samsung Luncurkan Pengisi Daya Port Ganda 50W, Dibanderol Rp1,2 Jutaan

Jumat, 26 April 2024 | 15:29

World Water Forum ke-10, Momentum bagi Indonesia Perbaiki Insfastruktur Air

Jumat, 26 April 2024 | 15:26

Legislator Senayan Pasang Badan untuk Pelanggan Korban Telkom

Jumat, 26 April 2024 | 15:25

TPDI: Aset Korupsi Jangan Jadi Bancakan

Jumat, 26 April 2024 | 15:18

APBN RI Surplus Rp8,1 Triliun pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:14

Pesan Mahfud MD ke Prabowo: Benahi Hukum

Jumat, 26 April 2024 | 15:07

Laku Keras, Mobil Xiaomi SU7 Amankan 75.723 Pesanan

Jumat, 26 April 2024 | 15:05

Penuhi Kebutuhan Darah, Ratusan Polwan Ikut Jadi Pendonor

Jumat, 26 April 2024 | 15:01

Selengkapnya