Berita

Putusan India menghapus Pasal 370 memicu kecaman Pakistan dan China/Net

Dunia

Pakistan Dan China Kecam Pelepasan Otonomi Khusus Kashmir Oleh India

RABU, 07 AGUSTUS 2019 | 17:04 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Tindakan India menghapus Pasal 370 yang artinya melepaskan hak otonomi khusus Kashmir memicu kecaman dari dua negara tetangga. Pakistan dan China sama-sama mengecam putusan menghapus Pasal 370.

Sebelumnya, China juga telah mengecam tindakan isolasi yang dilakukan oleh pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi dengan mematikan jaringan listrik dan telekomunikasi pada Minggu malam (4/8).

Setelah itu, seperti yang dikabarkan oleh Reuters, China mengatakan bahwa pihaknya menentang keputusan India untuk mencabut otonomi khusus Kashmir. Pihak China menyatakan bahwa India perlu berhati-hari dalam persoalan perbatasan.


"Tindakan India tidak dapat diterima dan tidak akan memiliki legalitas apapun," ujar jurubicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying merespons pernyataan India yang menyebut Kashmir merupakan urusan internal negara tersebut.

Seperti yang diketahui, wilayah Himalaya dikontrol oleh 3 negara. India memerintah Lembah Kashmir dan Jammu, Pakistan mengontrol irisan wilayah di sisi barat, dan China di daerah dataran tinggi berpenduduk sedikit di utara.

Dalam upaya untuk memperketat cengkeramannya terhadap Jammu dan Kashmir yang sebagian wilayahnya diklaim oleh Pakistan dan China, Pemerintah India kemudian memberikan ketentuan untuk memberikan otonomi khusus bagi wilayah tersebut.

Pemerintah India juga memecah wilayah ini menjadi dua negara bagian yang dikelola oleh pemerintah federal. Namun, pada Senin (5/8), Pemerintah India mengumumkan telah mencabut otonomi khusus terhadap wilayah Kashmir.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya