Berita

Lahan alami di AS semakin berkurang setiap tahun/Net

Dunia

Dalam Waktu 16 Tahun, Amerika Serikat Telah Kehilangan 24 Juta Hektar Lahan Alami

SELASA, 06 AGUSTUS 2019 | 15:56 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat dilaporkan telah kehilangan 24 juta hektar lahan alami antara 2001 hingga 2017. Hilangnya lahan alami di AS ini karena digunakan untuk lahan pertanian, pengembangan energi, perluasan perumahan, dan sebagainya.

Wilayah yang paling parah mengalami kerusakan berada di bagian selatan dan barat daya AS. Masing-masing wilayah tersebut kehilangan 47 persen dan 59 persen lahan alami karena telah diubah menjadi jalan, lahan pertanian, pembangkit listrik, dan pembangunan lainnya.   

Selain lahan alami yang terus berkurang dalam kurun 16 tahun, AS juga kehilangan 36 juta pohon sepanjang 5 tahun terakhir. Menyebabkan negara ini semakin rentan terhadap perubahan iklim.


Padahal pohon memiliki peran penting dalam memelihara lingkungan. Seperti menghilangkan polusi udara, menurunkan temperatur, menurunkan emisi, meningkatkkan kualitas air, hingga konservasi energi.  

Dikutip dari Reuters, menurut lembaga think tank Center for American Progress, AS harus melindungi 30 persen lahan alaminya yang terdiri dari daratan dan lautan pada 2030. Bila tidak, maka dampak perubahan iklim dan kepunahan satwa liar akan makin terasa.

Di sisi lain, hingga saat ini baru 12 persen wilayah daratan AS yang telah digunakan sebagai konservasi alam dengan membuat taman nasional, hutan belantara, dan kawasan lindung lainnya. Sedangkan untuk perairan, 26 persen wilayah laut AS telah dilindungi dari aktivitas nonlingkungan seperti pengeboran minyak dan gas.

"Setiap kali kita membuat jalan dan bangunan, kita menebang pohon. Itu tidak hanya mempengaruhi satu lokasi, namun memengaruhi wilayah tersebut," ujar ilmuan senior Dinas Kehutanan AS, David Nowak.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya