Berita

Pohon diduga penyebab black-out Separuh Pulau Jawa yang disampaikan Polri/Istimewa

Hukum

Soal Mati Listrik Massal, DPR: Terlalu Dini Ambil Kesimpulan Dapat Rusak Citra Polri

SELASA, 06 AGUSTUS 2019 | 15:09 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Anggota Komisi III DPR RI, Arsul Sani menyatakan, kesimpulan terlalu dini tanpa didahului investigasi mendalam yang dirilis Mabes Polri terkait pemadaman listrik massal atau black-out di Pulau Jawa dapat berdampak pada citra Korps Bhayangkara.

"Kalau belum apa-apa langsung disimpulkan seperti itu kalau nanti ada fakta yang lain kan jadi seolah-olah Polri kita ini ndak akurat jadinya," kata Arsul Sani saat ditemui di ruang kerja Fraksi PPP, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/8).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Jawa Tengah telah melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) terhadap tower transmisi 500 KVA yang ada di Desa Malon, Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah.


Kata Dedi, ada kerusakan diduga sementara disebavkan adanya pohon yang ketinggianya melebihi batas Right Of Way (ROW) 8,5 meter, sehingga mengakibatkan flash (loncatan listrik).

Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini mengatakan, faktor penyebab sementara padamnya listrik di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah itu diduga karena faktor alam dan teknis.

Arsul menyebut, sebaiknya Polri betul-betul melakukan investigasi mendalam sebelum memberikan kesimpulan terhadap dugaan-dugaan penyebab pemadaman massal itu.

"Ya harus menunggu juga, sistem kejadian kemarin itu di audit, investigasi," jelasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya