Berita

Airlangga Hartarto/Net

Politik

Pengamat: Sama-sama Didukung Pemerintah, Airlangga Lebih Berpeluang

SELASA, 06 AGUSTUS 2019 | 13:54 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Pemilihan Umum 2019 Partai Golkar memang tidak menjadi pemenang utama, tapi Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto dinilai kembali menunjukkan kekuatan dengan meraih suara terbilang besar.

Meski berada di bawah PDIP, Golkar bisa meraih 85 kursi di DPR. Kepemimpinan Airlangga bisa terbilang mampu membalikkan keadaan di pemilu kemarin. Apalagi dalam periode 2014-2019, Golkar menghadapi turbulensi politik yang luar biasa besar.

Pengamat politik dari Universitas Bung Karno, Cecep Handoko menilai, trubulensi yang memang terbawa dari kasus Setya Novanto bisa distabilkan oleh Airlangga.


"Karena kita tahu, sebelum Airlangga menjabat memang sangat mencekam. Yang pada akhirnya membuat Golkar keteteran untuk itu," kata Cecep ketika dihubungi wartawan, Selasa (6/8).

Dia menyadari bahwa kepemimpinan Airlangga tidak terlalu lama setelah Setya Novanto, yang tersangkut kasus korupsi KTP elektronik. Dengan waktu yang singkat itu, Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga, kembali stabil. Riak politik internal tidak ada.  

Sementara terkait dengan Munas Golkar yang sebentar lagi, Cecep melihat ada dua kekuatan pemerintah yang membela masing-masing kandidat. Hanya saja pemerintah sendiri bisa dilihat lebih condong ke salah satu kandidat.

"Baik Airlangga maupun Bambang Soesatyo keduanya sama-sama didukung. Hanya saja kita melihat siapa yang lebih punya peluang. Kita lihat saja Airlangga selalu all out ke pemerintah, membantu presiden," kata dia.

Sementara dia melihat meski Bamsoet memiliki  kekuasaan di parlemen, relatif tidak ada terobosan.  

"Airlangga lebih berpeluang, apalagi Airlangga lebih lebih loyal," kata dia.

Untuk itu, saran dia, Golkar jangan terlalu lama dengan polemik yang terjadi menjelang Munas Golkar. Sebaiknya ini segera disudahi. Karena ada sejumlah agenda besar yang dihadapi.

"Saya yakin polemik di internal, tidak akan panjang, karena mereka akan menghadapi agenda-agenda besar, Airlangga lebih berpeluang," demikian Cecep Handoko.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya