Berita

HSBC akan memangkas 4 ribu karyawannya di seluruh dunia/Net

Dunia

Buntut CEO Mundur, HSBC Pangkas 4.000 Karyawan Di Seluruh Dunia

SELASA, 06 AGUSTUS 2019 | 12:32 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kondisi ekonomi global yang sedang tidak stabil saat ini membuat banyak perusahaan terkena imbasnya. Seperti yang dialami Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited atau HSBC yang terpaksa melakukan pemangkasan terhadap 2 persen karyawannya di seluruh dunia.

Setelah pengunduran diri John Flint dari posisi Chief Executive Officer (CEO) Bank HSBC, Senin (5/8), pihak HSBC langsung melakukan sebuah langkah mengejutkan. Hari ini, Selasa (6/8), Channel News Asia melansir bahwa HSBC tengah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 4.000 karyawannya di seluruh dunia.

Berdasarkan laporan tahunannya, HSBC mempunyai sekitar 235 ribu karyawan pada 2018. Pada 2019, sebagian dari mereka harus mengalami pemutusan hubungan kerja. Hingga saat ini, pihak HSBC belum memberikan alasan kenapa melakukan pemangkasan karyawan.

Toh bukan hanya HSBC yang melakukan PHK tahun ini. Ada beberapa bank lain yang ikut merasakan dampak dari ketidakstabilan ekonomi global saat ini. Deutsche Bank asal Jerman pada Juli lalu telah melakukan PHK terhadap 18.000 karyawannya di seluruh dunia.

Lalu Barclays yang berbasis di London juga mem-PHK 3.000 karyawannya pada kuartal kedua tahun ini. Sedangkan Societe Generale dari Prancis mengatakan telah memangkas 1.600 karyawannya pada April lalu.

HSBC sebenarnya memiliki keuntungan yang besar di wilayah Asia. Terutama Singapura, yang menjadi 'kunci' perusahaan. Namun, belum ada kejelasan apakah karyawan HSBC di wilayah Asia masuk dalam bagian pemangkasan tersebut atau tidak.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya