Berita

Jubir KPK Febri Diansyah/Net

Hukum

KPK Telusuri Rekam Jejak 40 Capim KPK Yang Lolos Tes Psikologi

SENIN, 05 AGUSTUS 2019 | 22:13 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan menelusuri rekam jejak dari 40 Calon Pimpinan (Capim) KPK yang dinyatakan lolos tes psikologi oleh Panitia Seleksi (Pansel).

KPK juga akan mendalami kepatuhan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) para calon pimpinan lembaga antirasuah.

"KPK akan melakukan penelusuran rekam jejak terhadap para calon pimpinan KPK terutama dari aspek integritas dan tidak memiliki cacat moral atau sejenisnya. Apakah 40 orang calon tersebut sudah melaporkan LHKPN secara keseluruhan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/8) malam. 


Selain itu, KPK juga mempersilahkan kepada masyarakat yang ingin mengetahui rekam jejak hingga kepatuhan pelaporan LHKPN dari 40 Capim KPK Jilid V yang telah lolos tes psikologi itu.

"KPK terbuka jika ada masyarakat yang ingin memberikan informasi, kami fasilitasi melalui mekanisme pengaduan masyarakat masyarakat bisa menghubungi 198," kata Febri.

Hal itu, kata Febri, dalam upaya membantu KPK sekaligus memberikan dukungan terhadap Pansel Capim KPK agar betul-betul dapat menyaring Capim KPK Jilid V nanti.

"Agar menyaring calon-calon dengan lebih ketat, sehingga nanti yang dipilih benar-benar calon yang bisa memimpin KPK dengan segala persyaratan yang diatur oleh undang-undang," kata Febri.

Febri menambahkan, dari 40 nama Capim KPK terdapat sejumlah kandidat yang berasal dari unsur penyelenggara negara belum pernah melaporkan harta kekayaannya. Kemudian, ada juga yang pernah melapor namun tidak mematuhi aturan pelaporan LHKPN secara periodik.

"Dari data jumlah pelaporan LHKPN calon pimpinan KPK, yang lapor LHKPN 1 kali ada 3 orang, lapor LHKPN 2 Kali ada 6 orang, lapor LHKPN 3 Kali ada 7 orang, lapor LHKPN 4 kali ada 6 orang, lapor LHKPN 5 kali ada 2 orang, lapor LHKPN 6 Kali ada 3 orang. Total lapor ada 27 orang dan total tidak lapor/tidak tercatat ada 13 orang," beber Febri.

"Kemudian, dari sebaran kekayaan Capim KPK terbanyak punya harta kekayaan Rp 1-10 miliar yaitu 22 orang, paling kecil Rp 43 juta, dan terbesar punya harta Rp 19,6 miliar," demikian Febri menambahkan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya