Berita

JAMPAS 2019/RMOL

Hukum

Jambore Pemasyarakatan Anak Sejahtera 2019 Pecahkan Rekor MURI

SENIN, 05 AGUSTUS 2019 | 20:05 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

. Menjadi anak binaan pemasyarakatan tidak sepenuhnya kehilangan hak untuk berkumpul, bergembira dan berlatih bersama dalam kelompok serta meningkatkan kualitas spiritual. Semua dimungkinkan saat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) menggelar Jambore Pemasyarakatan Anak Sejahtera (JAMPAS) tahun 2019 di Tangerang, Provinsi Banten.

JAMPAS yang digelar 2-4 Agustus itu sukses memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori penyelenggaraan jambore dan pentas seni anak yang berlangsung serentak di 33 Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) seluruh Indonesia.

Mengusung tema ‘Membangun Generasi Muda yang Berkarakter’, JAMPAS yang dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tangerang itu diikuti 139 peserta dari 32 LPKA seluruh Indonesia. Mereka terdiri dari 122 anak binaan pemasyarakatan, delapan anak dari SMP 2 Tangerang, sembilan Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip), serta 60 petugas pendamping.


Saat meresmikan jambore, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly mengatakan, sudah seharusnya hak Anak-anak Berhadapan dengan Hukum - khususnya yang tengah menjalani pembinaan di LPKA, untuk mengekspresikan diri dalam kegiatan edukatif, kreatif, inovatif dan interaktif di alam terbuka bisa diberikan. Untuk itu, Menkumham sangat mengapresiasi inisiatif Ditjenpas dalam penyelenggaraan JAMPAS.

"JAMPAS adalah wahana untuk meningkatkan kapasitas diri anak menjadi generasi muda Indonesia yang unggul, hebat, kreatif dan inovatif, sekaligus membangun kerangka kebhinekaan dalam suasana riang gembira dan penuh keakraban," kata Yasonna.

Sementara itu Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami menegaskan, optimalisasi revitalisasi penyelenggaraan pemasyarakatan juga mencakup perlakuan baik terhadap tahanan dan narapidana, termasuk anak di LPKA. Utami mengingatkan jajarannya untuk mengutamakan prinsip pemenuhan hak anak, yang meliputi hak identitas, hak pendidikan, hak kesehatan, serta hak partisipasi dalam pembangunan guna menjamin keberlangsungan hidup dan tumbuh kembang mereka.

“Harus disadari bahwa anak di LPKA merupakan bagian dari anak-anak Indonesia yang harus dihormati, dihargai, dijamin hak-haknya tanpa diskriminasi. Sedapat mungkin harus dipenuhi segala hal yang terbaik dalam proses tumbuh kembangnya,” kata Utami.

Dirjenpas juga menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam upaya pemenuhan dan perlindungan hak anak, demi mengantarkan mereka menjadi generasi penerus keberlangsungan kehidupan bangsa dan negara di masa datang.

“Melalui JAMPAS, Anak LPKA diharapkan siap kembali ke masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan,” kata dia.

JAMPAS yang digelar dalam bentuk ‘Perkemahan Jumat-Sabtu-Minggu’ (Perjusami) itu diisi beragam kegiatan. Pada hari pertama diisi dengan serangkaian kegiatan seperti pemberian beasiswa bagi tiga Anak Berprestasi Terpilih, peresmian empat rumah ibadah dan penanaman pohon di area Poltekip.

Juga dilakukan penanaman pohon “33 LPKA” guna mendukung program go green, penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Hukum dan HAM dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, peluncuran buku karya Pembimbing Kemasyarakatan Muda Tunas Pengayoman tahun 2017 berjudul “Potret Kontemporer Penanganan Kasus Anak Berkonflik dengan Hukum di Indonesia.”

Pada hari yang sama juga dilakukan penyerahan Piagam MURI, peluncuran tari kolosal “Indonesia Bekerja”, serta coaching clinic sepakbola oleh pelatih nasional Rahmad Darmawan.

Pada hari kedua diberikan materi bela negara oleh Komandan Kodim 0506 Kota Tangerang, penyampaian motivasi dari Dik Doank, outbound, lomba keterampilan kepramukaan, penampilan bakat dan seni, prosesi api unggun, renungan malam oleh motivator ESQ, Irvan Suryaningrat, serta penutupan JAMPAS pada hari ketiga.

Saat melakukan coaching clinic, secara terbuka Rahmad Darmawan memuji talenta anak-anak peserta JAMPAS dalam ‘mengolah bola’. “Saya tidak berbasa-basi, kalian bagus. Bila kalian juga punya skill olahraga, jangan pernah setengah-setengah. Seriusi skill kalian!” ujar pelatih yang akrab dengan sapaan RD tersebut, memberi motivasi.

Sementara pada peluncuran buku 18 orang Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Muda Pengayoman, perwakilan Balai Pemasyarakatan Madiun, Mirna Fitri dan Nodya Wuri menyerahkan langsung buku tersebut kepada Menkumham Yasonna.
 
“Kami menulis buku ini tak lepas dari pesan yang disampaikan Pak Menteri saat memberikan pembekalan kepada calon Aparatur Sipil Negara bahwa kreativitas dan inovasi adalah kunci kesuksesan,” ujar Mirna.

Ia berharap buku yang ditulis langsung para pendamping anak-anak LPKA itu dapat menyentuh hati banyak orang.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya