Berita

Latihan gabungan militar AS dan Korsel/Net

Dunia

Tak Gubris Warning Korea Utara, Militer AS dan Korea Selatan Nekat Lakukan Latihan Gabungan

SENIN, 05 AGUSTUS 2019 | 16:28 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Walaupun sudah diberi peringatan serius oleh Korea Utara pada pekan lalu, dengan menembakan dua misil jarak dekat, Korea Selatan dan Amerika Serikat tetap melaksanakan latihan militer gabungan yang dimulai pada hari ini, Senin (5/8).

Tak hanya itu, Korut juga telah memperingatkan, jika Korsel dan AS tetap melakukan latihan militer gabungan, maka kesepakatan nuklir yang telah terjalin akan dibatalkan.

Seperti dilansir KBS, latihan militer gabungan yang dilakukan setiap tahun oleh Korsel dan AS ini akan sangat menghambat perjanjian nuklir yang sebelumnya telah dibicarakan oleh Korut dan AS pada Juni 2018 di Singapura.

Dalam pertemuan tersebut, Trump telah mengumumkan bahwa latihan gabungan dengan Korsel akan dihentikan menyusul pernyataan Pemimpin Korut, Kim Jong un, yang merasa latihan militer gabungan tersebut merupakan sebuah provokasi.

Kemudian, pada Februari 2019, Korut semakin yakin dengan itikad AS yang pada pertemuan ini membatalkan semua sanksi yang diberikan kepada mereka. Meski demikian, baik AS dan Korut belum melakukan pembicaraan teknis lebih lanjut.

Nah, hubungan yang sudah membaik tersebut tampaknya akan berantakan. Setidaknya, dengan adanya latihan militer gabungan AS dan Korsel, proses pembicaraan antara AS dengan Korut akan terhambat.

Latihan militer gabungan antara AS dan Korsel tahun ini dirancang untuk melatih personel militer kedua negara untuk mengatasi situasi darurat di Semenanjung Korea. Latihan ini sendiri akan memobilisasi Kepala Staf Gabungan (JCS) Angkatan Darat, Laut, dan Udara Korea Selatan. Termasuk Komando Staf Gabungan Korea Selatan dan AS, Komando Pasukan AS di Korea Selatan, dan Komando Indo-Pasifik AS.

Namun, belum diketahui berapa jumlah personel maupun apa saja alutsista yang dilibatkan dalam latihan militer gabungan ini.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya