Berita

Ilustrasi drone/Net

Dunia

Serangan Drone, 40 Orang Dilaporkan Tewas

SENIN, 05 AGUSTUS 2019 | 15:40 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Setidaknya 40 orang dilaporkan tewas dan belasan lainnya luka-luka usai serangan udara yang diduga dilakukan oleh Khalifa Haftar yang menargetkan sebuah upacara pernikahan di kota Murzuq, Minggu (4/8).

Diberitakan Al Jazeera, pasukan Haftar kembali melakukan serangan setelah Sabtu (3/8) lalu, Pemerintah Libya yang diakui oleh PBB menjatuhkan drone yang dimiliki pasukan Haftar.

Setelah mengudeta Muammar Gaddafi, Khalifa Haftar yang merupakan seorang jenderal militer itu menolak menyerahkan kekuasaan pada akhir masa jabatannya. Akibatnya, perang saudara kembai terjadi.
Sejak 4 April lalu atau tepatnya setelah Haftar merebut kendali Libya Barat, dilaporkan hampir 1.100 orang tewas.

Sejak 4 April lalu atau tepatnya setelah Haftar merebut kendali Libya Barat, dilaporkan hampir 1.100 orang tewas.
Sebelumnya, delegasi PBB Ghassan Salame telah mengusulkan untuk melakukan gencatan senjata selama musim Idul Adha yang dimulai sekitar tanggal 11 Agustus dan menyerukan membuat sebuah dialog baru antara Perdana Menteri Libya, Fayez al-Sarraj dan Haftar.

Hal ini pun didukung oleh Presiden Perancis, Emmanuel Macron ketika melakukan pertemuan dengan pemimpin Mesir, Abdel Fattah el-Sisi. Perancis memang sedang berusaha menjadi mediator untuk krisis di Libya lantaran takut akan berpengaruh terhadap kestidaktabilan di wilayah Sahel, Afrika.

Wilayah Sahel sendiri menjadi wilayah yang penting bagi Perancis karena menjadi wilayah untuk beberapa operasinya melawan terorisme dan pemberontakan. Sedangkan Mesir yang merupakan pendukung utama Haftar juga cukup memberikan 'kepeduliannya' terhadap konflik tersebut karena perbatasan kedua negara yang dekat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya