Berita

Polusi udara Jakarta/Net

Nusantara

POLUSI JAKARTA

Kualitas Udara Buruk, Batasi Usia Kenderaan Dan Naikkan Tarif Parkir Hingga Rp 500 Ribu

SENIN, 05 AGUSTUS 2019 | 10:16 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Ibukota Negara Indonesia yaitu DKI Jakarta masih menempati rekor terburuk dunia terkait kualitas udara yang tidak sehat atau air quality index. Hal itu sebagaimana dirilis oleh Air Visual.

Gubernur DKI Anies Baswedan dengan bijak mengakui dan menyampaikan pada publik terkait masih buruknya kualitas udara Jakarta. Bahkan telah  mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) 66/2019 tentang pengendalian kualitas udara yang berisi tentang ada 7 inisiatif pengendalian udara

Namun, kata Ketua Asosiasi Ilmuwan Praktisi Hukum Indonesia (Alpha) Azmi Syahputra, kebijakan pencegahan itu harus terus didorong pelaksanaannya dan evaluasi agar lebih efektif karena Ingub itu baru akan terapkan pada tahun 2020.

Menurut Azmi, situasi kualitas udara yang buruk ini sifatnya penting diselesaikan bahkan bisa jadi darurat, maka seharusnya segera di eksekusi. Ada poin yang dimaksud yaitu pembatasan usia kendaraan angkutan umum dan biaya parkir. Dalam Ingub belum banyak dampak karena masih tunggu 2020, sementara kualitas udara semakin hari jika tidak ada tindakan nyata dan segera akan semakin buruk.

"Selain itu tarif harga parkir saat ini tidak ada efek jera, maka gubernur DKI kedepan harus terapkan tarif parkir mobil sehari berkisar Rp 250 sampai Rp 500 ribu, ini akan efektif mengurangi penggunaaan kendaraan pribadi di Jakarta," usulnya.

Jelas Azmi menambahkan, perlu gebrakan untuk memastikan koneksi antara angkutan umum di ibukota agar efisien dan efektif. Interkoneksi moda transport itu harus dikerjakan segera.

"Jadi Gubernur dan stakeholdernya harus punya formulasi konkrit yang revolusioner guna menangani kualitas udara Jakarta dari pada human cost akibat sakitnya warga semakin tinggi dan berdampak pula pada kualitas SDM yang memburuk karna menghirup udara yang tidak sehat," tutupnya.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

Kemenag Abai Ngedata Tanazul Puluhan Ribu Jemaah Haji

Selasa, 27 Agustus 2024 | 02:45

Panglima TNI Ingatkan Deteksi Dini Kerawanan Pilkada

Selasa, 27 Agustus 2024 | 02:25

Telkom Jaga Kinerja Lewat strategi Five Bold Moves

Selasa, 27 Agustus 2024 | 01:59

Fraksi PKS Endus Aroma Korupsi di Pelaksanaan Tanazul Ibadah Haji

Selasa, 27 Agustus 2024 | 01:31

Demo Turunkan Jokowi Ricuh di Semarang, Puluhan Mahasiswa Terkapar

Selasa, 27 Agustus 2024 | 01:16

PDIP Umumkan Pilkada Jakarta, Jabar dan Jatim Last Minutes

Selasa, 27 Agustus 2024 | 00:55

Haji Isam Pesan 2 Ribu Excavator dari China Buat Cetak Sawah

Selasa, 27 Agustus 2024 | 00:45

Didukung 12 Parpol, Kubu RK-Suswono Makin Pede Hadapi Pilkada

Selasa, 27 Agustus 2024 | 00:15

Rampai Nusantara Siap Kawal Program Strategis Prabowo-Gibran

Senin, 26 Agustus 2024 | 23:45

Mesin KIM Plus Makin Kokoh Menangkan RK-Suswono

Senin, 26 Agustus 2024 | 23:23

Selengkapnya