Berita

Pasukan India berjaga di Kashmir/Net

Dunia

Ketegangan Meningkat, India Kunci Sebagian Wilayah Kahsmir

SENIN, 05 AGUSTUS 2019 | 07:46 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sebagian besar wilayah Kashmir yang dikelola oleh India awal pekan ini dinyatakan dalam keadaan terkunci (Senin, 5/8). Di waktu yang sama, India mengirim puluhan ribu pasukan tambahan di wilayah sengketa itu.

Akibat keadaan terkunci itu, komunikasi terhambat karena jaringan seluler pribadi, layanan internet, dan sambungan telepon rumah diputus.

Sebelum gangguan jaringan, mantan pemimpin senior dan politisi Kashmir menyatakan di Twitter bahwa mereka telah dimasukkan ke dalam tahanan rumah.


Selain itu, universitas, sekolah, dan perguruan tinggi di Jammu yang didominasi Hindu diperintahkan untuk ditutup.

"Sesuai perintah, tidak akan ada gerakan publik dan semua lembaga pendidikan juga akan tetap ditutup," begitu pengumuman pemerintah negara bagian memerintahkan untuk Srinagar, ibukota Kashmir yang dikelola India.

"Akan ada larangan lengkap tentang mengadakan segala jenis pertemuan publik atau demonstrasi selama periode operasi perintah ini," tambahnya, seperti dimuat AFP.

Langkah tersebut dilakukan pasca ketegangan yang meningkat di perbatasan India-Pakistan itu sejak 10 hari terakhir, ketika India mengerahkan setidaknya 10.000 tentara. Pemerintah India mengambil langkah-langkah keamanan lainnya atas klaim ancaman teror di Kashmir.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya