Berita

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo di Sydney, Australia/Reuters

Dunia

Menhan AS: China Ganggu Stabilitas Indo-Pasifik

MINGGU, 04 AGUSTUS 2019 | 22:24 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Republik Rakyat China (RRC) dianggap mengganggu stabilitas kawasan Indo-Pasifik, dengan menjadi predator ekonomi, melakukan pencurian kekayaan intelektual dan mempersenjatai masyarakat global.

Begitu dikatakan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper dalam sebuah konferensi pers di Sydney Australia (Minggu, 4/8).

"Kami sangat yakin tidak ada satu negara pun yang dapat atau harus mendominasi Indo-Pasifik dan kami bekerja bersama sekutu dan mitra kami untuk menangani kebutuhan keamanan kawasan yang mendesak," kata Esper.


"Kami berdiri kokoh melawan pola perilaku agresif yang mengganggu, perilaku yang tidak stabil dari China. Perilaku ini termasuk mempersenjatai masyarakat global, mempraktikkan ekonomi predator dan memberikan utang untuk mendapatkan kedaulatan (negara yang diberi utang), serta mempromosikan pencurian yang disponsori negara atas kekayaan intelektual negara-negara lain," sambungnya seperti dimuat Reuters.

Dalam jumpa pers itu, Menhan Esper didampingi koleganya Menlu Mike Pompeo.

Selain terlibat perang dagang, Amerika Serikat dan China terlibat konflik di Laut China Selatan yang tengah disengkatan.

China memasang peralatan militer dan fasilitas lain di pulau-pulau buatan di kawasan tersebut. Dan ini membuat Amerika Serikat geram.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya