Berita

Masyarakat Kota El Paso yang selamat dari penembakan masih dalam kondisi terguncang/Net

Dunia

KJRI Houston Pastikan Tidak Ada WNI Yang Jadi Korban Penembakan Massal di Texas

MINGGU, 04 AGUSTUS 2019 | 11:25 WIB | LAPORAN:

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Houston memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan massal di pusat perbelanjaan Walmart yang berada di dalam Cielo Vista Mall, El Paso, Texas, Amerika Serikat, Sabtu (3/8) waktu setempat.

"Terdapat 11 orang WNI di El Paso, Texas. KJRI Houston telah menghubungi simpul masyarakat dan melakukan pengecekan. Seluruh WNI di El Paso dalam kondisi aman," demikian keterangan tertulis KJRI yang diterima redaksi, Minggu (4/8).

Usai kejadian, KJRI Houston mengimbau kepada seluruh WNI yang berada di El Paso dan sekitarnya untuk meningkatkan kewaspadaan. Terutama menghindari lokasi penembakan, memantau pemberitaan di media, dan mematuhi aparat penegak hukum.

Sebelumnya, Sabtu (3/8) siang waktu setempat, terjadi penembakan massal secara brutal di sebuah pusat perbelanjaan di Kota El Paso, Texas.

Gubernur Texas Greg Abott yang didampingi Wali Kota El Paso Donald Margo menyampaikan, akibat kejadian tersebut sekurang-kurangnya korban tewas mencapai 20 orang dan 26 orang lainnya luka-luka.

Pihak FBI, ATF, dan Texas Dept of Public Safety telah diturunkan untuk membantu Kepolisian El Paso dalam mengamankan dan meredam situasi di kota tersebut.

Saat ini Kepolisian El Paso telah menangkap 1 orang tersangka. Yaitu seorang pria kulit putih berusia 21 tahun yang berasal dari Allen, Texas. Hingga kini tersangka yang tertangkap langsung diperiksa oleh pihak berwenang.

Diketahui, El Paso merupakan salah satu kota teraman di Amerika Serikat. Tingkat kriminalitas El Paso merupakan yang terendah di AS. Sehingga peristiwa penembakan ini tidak pernah diduga oleh masyarakat dan aparat keamanan di El Paso.

Sementara itu, bagi WNI yang memerlukan bantuan, dapat menghubungi hotline darurat KJRI Houston di nomor +1 346 932 7284.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya