Berita

Pengamat politik UNJ Ubedillah Badrun/RMOL

Politik

Jokowi Keliru Jika Pilih Jaksa Agung Dari Kader Partai

MINGGU, 04 AGUSTUS 2019 | 11:17 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo diharapkan tidak mengulangi kesalahannya pada periode pertama yang memilih Jaksa Agung berasal dari partai politik (parpol).

Pengamat Politik Universitas Negeri Jakarta, Ubedillah Badrun mengatakan, pada periode kepemimpinan pertamanya Jokowi dinilai telah gagal lantaran memilih Jaksa Agung yang berasal dari Partai NasDem.

"Kegagalan terbesar dari Jokowi kemarin ialah menarik orang partai masuk ke dalam kejaksaan. Meskipun dia dulu Jaksa karir, tapi kan dia di Nasdem kemudian jadi Jaksa Agung," ucap Ubedilah Badrun kepada Kantor Berita RMOL, Minggu (4/8).


Bahkan, Ubedillah menganggap Jokowi keliru memberikan posisi Jaksa Agung yang berasal dari partai politik. Karena hal itu dapat dimanfaatkan untuk kepentingan politik Nasdem.

"Menurut saya itu kekeliruan. Kenapa keliru? Karena kejaksaan bisa digunakan untuk kepentingan politik Nasdem, itu terbukti," tegasnya.

Padahal kata Ubedillah, jika ingin membangun demokrasi yang sehat, Jokowi harus menerapkan Trias Politika secara benar.

"Kejaksaan dan Mahkamah itu lembaga yudisial. Nah, ranah yudikatif ini dia harus independen. Sama sewajarnya dengan legislatif dan eksekutif. Karena dia adalah untuk membuat check and balance di kekuasaan, maka sebetulnya kejaksaan dan mahkamah, itu memang harus kelompok independen yang tidak bersentuhan dengan parpol," pungkasnya.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya