Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kurang Dari Sepekan, Tiga Wartawan Dibunuh Di Meksiko

MINGGU, 04 AGUSTUS 2019 | 06:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Wartawan adalah satu peofesi yang paling beresiko di Meksiko.

Betapa tidak, dalam kurun waktu kurang dari satu minggu terakhir, setidaknya tiga wartawan terbunuh di negara tersebut. Pembunuhan terbaru terjadi pada Jumat (2/8) di mana dua orang wartawan ditemukan tewas dibunuh.

Dia adalah Edgar Alberto Nava, yang menerbitkan berita tentang kota pesisir Zihuatanejo di halaman Facebook. Dia ditembak mati di negara bagian Guerrero. Selain itu, Nava juga bekerja sebagai direktur regulasi Zihuatanejo.


Tidak jelas apakah serangan yang terjadi di restoran lokal itu terkait dengan pekerjaan jurnalistiknya atau tidak.

Di hari yang sama, seperti dimuat Al Jazeera, wartawan lain juga ditemukan tewas dibunuh. Dia adalah Jorge Ruiz, yang bekerja untuk surat kabar El Grafico de Xalapa. Dia tewas di negara bagian Veracruz yang dilanda kekerasan.

Sebelum dibunuh, dia mendapat intimidasi dengan cara rumah dan kendaraan Ruiz sebelumnya ditembak oleh sejumlah orang tidak dikenal.

Bahkan untuk tidak menonjolakn diri, Ruiz tidak lagi memasukkan namanya ke dalam artikelnya agar tidak menonjolkan diri.

Meksiko sendiri dianggap sebagai salah satu negara paling berbahaya di dunia sebagai jurnalis.

Menurut Reporters Without Borders, lebih dari 100 pekerja media telah terbunuh di negara itu sejak tahun 2000.

Sebagian besar kejahatan itu tetap belum terpecahkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya