Berita

Joko Widodo/Net

Politik

Digdaya Tanpo Aji, Jurus Jawa Jokowi Kalahkan Prabowo Dua Kali

SABTU, 03 AGUSTUS 2019 | 22:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden Joko Widodo dinilai sebagai sosok yang terkenal dengan sikap rendah hati, meskipun kerap diserang dengan narasi yang menyudutkan dirinya sebagai sosok yang gagap dalam berucap dan bersikap. Namun ternyata pria asal Solo yang dicitrakan plonga-plongo itu dapat memenangkan kembali kursi RI-1.

Keberhasilan Jokowi itu dalam istilah bahasa Jawa kuno disebut "Digdaya Tanpo Aji" tentunya dengan segala kerendah hatian yang dimilikinya.

Begitu kata Penulis Buku "Jokowi Digdaya Tanpa Aji" Raylis Sumitra saat membedah bukunya di The Liter Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (3/8).


"Jadi pesannya begini, 'Digdaya Tanpa Aji' itu makna harfiahnya bahwa Jokowi selama ini dibentuk citra plonga-plongo dan dipaksakan dengan narasi begitu ternyata faktanya Jokowi menang Pilpres 2019. Jadi anggapan buruk itu ternyata salah," kata Raylis.

"Digdaya tanpa aji itu kemampuan Jokowi membuat perubahan pola sosial masyarakat dengan nilai-nilai luhur budaya kehidupan berbangsa dan bernegara," sambungnya.

Raylis mengatakan, bukunya itu berkisah tentang perjalanan Jokowi selama Pilpres 2019 yang menggandeng Wakil Presidennya Maruf Amin untuk bersama-sama menghalau isu negatif yang menerpanya.

"Ketika ada indikasi itu (narasi menyudutkan Jokowi) bahwa peran kiyai Maruf itu untuk membendung propaganda Rusia itu," kata Raylis.

Lebih lanjut, Raylis menuturkan bahwa karyanya itu bermula dari sekumpulan essay miliknya yang telah dimuat di berbagai media. Kemudian, Jokowi yang terus diterpa isu negatif dan akhirnya memenangkan Pilpres 2019 membuatnya tertarik untuk dibukukan.

Terutama, kata dia, komunikasi politik Jokowi menarik untuk dikaji hingga akhirnya menjadi sebuah buku.

"Jadi buku ini isinya kumpulam essay kita yang populer di media kita konstruksi perjalanan kampanye Jokowi hingga menang. Terutama komunikasi Jokowi," tutur Raylis.

"Ada sekitar 8 chapter, soal perjalanan kampanye Jokowi hingga menang. Dan, poin-poin terkait itu ada dalam 50 artikel sejak dia mencalonkan presiden bersama Kiyai Maruf," tutup Raylis.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya