Berita

Aksi unjuk rasa di Hong Kong/Net

Dunia

Unjuk Rasa Memanas, Amerika Serikat Diminta Hentikan Ekspor Amunisi Ke Hong Kong

SABTU, 03 AGUSTUS 2019 | 17:53 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kelompok bipartisan anggota parlemen AS mendesak Truump untuk menangguhkan penjualan amunisi senjata ke Hong Kong.

Desakan tersebut merupakan respon atas kekerasan berlebihan yang dilakukan oleh polisi Hong Kong terhadap pengunjuk rasa pro-demokrasi yang kerap kali terjadi.

Seorang aktivis pro-demokrasi Hong Kong, Joshua Wong, pekan ini mengunggah gambar-gambar cangkang gas air mata dan peluru karet yang diduga digunakan oleh polisi untuk melawan pengunjuk rasa. Dalam unggahannya, ia juga menuliskan bahwa senjata-senjata tersebut hasil impor dari AS.

"Semua senjata ini diimpor dari AS. Mengingat banyaknya bukti kebrutalan polisi baru-baru ini, semua negara harus menghentikan penjualan senjata kepada polisi Hong Kong," tulis Wong.

Diberitakan Channel News Asia, Sabtu (3/8), menanggapi unggahan Wong, Ketua dan Perwakilan Komisi Hak Asasi Manusia AS, James Mc Govern dan Christopher Smith membuat surat permintaan kepada Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo dan Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross untuk menghentikan impor tersebut.

"Kami meminta Anda menangguhkan penjualan amunisi dan sejumlah peralatan kontrol huru-hara kepada Kepolisian Hong Kong dan mengumumkan bahwa AS tidak akan berkontribusi pada penindasan internal di Hong Kong," tulis Smith dan Mc Govern.

Selain itu, mereka juga mendesak pemerintah untuk tidak menggambarkan unjuk rasa di Hong Kong sebagai sebuah 'kerusuhan' seperti yang dilakukan oleh pemerintah China dan Hong Kong.

Hingga saat ini, Departemen Luar Negeri dan Departemen Perdagangan AS belum menanggapi permintaan tersebut.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya