Berita

Neta S. Pane/Net

Politik

Neta S. Pane Bantah Isu Pergantian Kapolri Adalah Pesanan Sponsor

SABTU, 03 AGUSTUS 2019 | 13:58 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengaku aneh ada pihak yang melempar isu pergantian Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Arief menuding isu pergantian Kapolri yang dihembuskan Indonesia Police Watch (IPW) karena ada pesanan sponsor dari segelintir oknum petinggi Polri yang kebelet ingin menduduki jabatan Korps Bhayangkara 1.

Menanggapi tudingan ini, Ketua Presidium IPW Neta S. Pane mengatakan, isu pergantian muncul lantaran kabar yang diterimanya Kapolri Jenderal Tito Karnavian bakal masuk dalam kabinet Jokowi-Maruf.


"Sebenarnya bukan hal baru pimpinan Polri masuk kabinet. Sebelumnya Wakapolri Komjen Syafruddin masuk ke dalam jajaran kabinet Jokowi-JK, dengan menempati posisi Menpan RB," kata Neta saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOL, Sabtu (3/8).

Dengan begitu, sambung Neta, jika Wakapolri saja menjadi menteri, tentu satu hal yang sangat wajar jika kemudian Kapolri digadang-gadang masuk ke dalam jajaran pembantu Presiden.

Ditambah, jelas Neta, IPW merekam dinamika internal Polri bahwa ada empat Kapolda yang berpotensi menjadi Kapolri baru menggantikan Tito. Yaitu, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono, Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan, Kapolda Sumatera Utara Agus Andrianto dan Kapolda Yogyakarta Irjen Ahmad Dofiri.

Di sisi lain, kabar penyusunan kabinet Jokowi-Maruf kian santer terdengar seiring sejumlah figur telah dipanggil Presiden Jokowi. Yang mengejutkan, lawan Jokowi di pilpres lalu yaitu Partai Gerindra diyakini akan membantu Kabiner Kerja jilid II.

"Riuhnya bursa kabinet ini juga berdampak pada riuhnya bursa calon Kapolri pengganti Tito dan ini wajar karena bagian dari dinamika politik pasca Pilpres 2019," demikian Neta.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya