Berita

Andi Arief/Net

Nusantara

Andi Arief: Jakarta Berpotensi Digoncang Gempa Megathrust

JUMAT, 02 AGUSTUS 2019 | 22:01 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Potensi gempa berkekuatan tinggi atau megathrust di Jakarta pernah disampaikan Kantor Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana (BSB) di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pertengahan 2013 lalu.

Stafsus Presiden bidang BSB, Andi Arief, ketika itu mengatakan sangat mungkin Jakarta mengalami gempa hingga 8,7 atau bahkan 9,2 SR. Pernyataannya itu didasarkan pada riset yang dilakukan pihaknya terhadap sejumlah bencana berkategori purba yang pernah dan/atau diperkirakan pernah terjadi di wilayah yang kini dikenal sebagai Indonesia.

Misalnya, gempa berkekuatan di atas 8 SR dengan titik episentrum di sekitar Selat Sunda pada tahun 1908. Disebutkan bahwa gempa itu mengakibatkan kerusakan di Anyer, Banten, hingga Jakarta.

Penjelasan Andi Arief itu diperkuat oleh, antara lain, DR. Danny Hilman Natawidjaja, salah seorang geolog senior dari LIPI yang bersama beberapa ahli lain membantu penelitian Kantor Stafsus BSB.

Menurut DR. Danny Hilman, potensi gempa berkekuatan 8,7 SR atau bahkan di atas 9 SR yang melanda Jakarta memang ada.

Energi besar mungkin sekali dilepaskan dari pertemuan subduksi antara lempeng Benua Euro-Asia dan India-Australia di barat Pulau Sumatera dan selatan Pulau Jawa hingga Sunda Kecil.

Subduksi antara kedua lempeng itu dari utara Pulau Sumatera hingga selatan, di Bengkulu, lebih rapat atau terkunci. Ini memungkinkan terjadinya semacam lentingan. Akibatnya gerakan lempeng India-Australia ke bawah lempeng Euro-Asia akan sangat kuat dan menghasilkan gempa dengan kekuatan yang sangat signifikan. Dia juga mengatakan, Gempa berkekuatan sekitar 9 SR dapat terjadi antara 200 hingga 300 tahun.

Gempa yang terjadi Jumat malam ini (2/8) kembali mengingatkan Andi Arief pada berbagai studi kebencanaan yang pernah dilakukan kantornya kala itu.

Gempa yang barusan terjadi “hanya” berkekuatan 7,4 SR. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, selain berpotensi tsunami, getaran gempa sampai ke Jakarta dan sekitarnya.

"Dulu saya dimaki-maki karena mengingatkan potensi gempa megathrust (Jakarta),” ujar Andi Arief.

"Alam masih memberi kesempatan pada manusia untuk berfikir dan membangun imajinasi bagaimana seandainya dengan mekanisme seperti yang barusan, gempa yang terjadi di Selat Sunda berkekuatan 9,2 SR,” ujar Andi Arief.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya