Berita

Hilmy Muhammad/Net

Politik

Gus Hilmy: Stop Konflik, Lembaga Senator Perlu Penguatan Dan Pemberdayaan

JUMAT, 02 AGUSTUS 2019 | 18:27 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode mendatang harus kompak. Tidak boleh ada lagi konflik seperti yang sudah-sudah.

Harapan itu disampaikan anggota DPD RI terpilih dari daerah pemilihan (Dapil) DI Yogyakarta, Hilmy Muhammad saat dihubungi Kantor Berita RMOL, Jumat (2/8).

Gus Hilmy sapaan akrab tokoh NU ini menyebutkan, lembaga senator pada masa mendatang perlu penguatan dan pemberdayaan.


"Saya lihat DPD ini masalahnya ada di internal. Makanya perlu penguatan dan pemberdayaan, soal regulasi saya kira sudah kuat," ujar Wakil Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta ini.

Untuk itu, diperlukan pimpinan yang pekerja keras dan bisa bekerja sama dengan pemerintah pusat dan DPR RI. DPD harus bisa saling bahu-membahu dengan semua pihak termasuk dengan pemerintah daerah.

Menurut Gus Hilmy, kalau sudah kuat dan hubungan dengan pemerintah-DPR terjalin dengan baik dan harmoni, DPD akan mudah menyuarakan dan mewujudkan pentingan daerah.

"Intinya itu tadi, DPD harus selesai dengan dirinya sendiri dulu, tidak ada konflik, semua harus kompak," terang pengasuh Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta ini.

Lalu siapa yang dijagokan Gus Hilmy menjadi ketua dan wakil ketua DPD RI periode 2019-2024, dia belum bisa menjawabnya sekarang.

"Saya sudah ketemu dengan Pak La Nyalla Mattalitti, Ibu Ratu Hemas, Pak Jimly Asshiddiqie dan beberapa orang lagi nanti. Karena saya orang baru, saya ingin ketemu dengan mereka (para bakal calon)," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya