Berita

Joko Widodo/Net

Politik

PKS Klaim Diajak Jokowi Masuk Ke Koalisi, Oposisi Habis?

JUMAT, 02 AGUSTUS 2019 | 17:30 WIB | LAPORAN: AZAIRUS ADLU

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengungkapkan, pihaknya sempat diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk bergabung dengan koalisi pemerintahan periode kedua, namun ditolak olehnya.

"Saya beri masukan demi menjaga demokrasi, lebih baik kita menjadi oposisi," kata Sohibul, di Jawa Tengah, Jumat (2/8).

Seperti diketahui, saat ini partai politik di Indonesia, khususnya di koalisi pemerintahan sedang berkompetisi demi memikat Jokowi agar kadernya dipasang sebagai pembantu presiden atau menteri.

Manuver-manuver politik dilakukan, yang paling heboh adalah manuver Nasdem yang seakan mengancam bakal menjadi oposisi bila Jokowi memasukan Gerindra ke dalam pemerintahan.

Lalu ditambah dorongan dari PDIP yang merestui Nasdem keluar dari koalisi untuk menjadi oposisi bersama dengan PKS dan kemungkinan besar Demokrat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya