Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Jerman Tolak Permintaan AS Gabung Dengan Pasukan Angkatan Laut Internasional

KAMIS, 01 AGUSTUS 2019 | 09:51 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Jerman telah secara resmi menolak permintaan Amerika Serikat untuk bergabung dengan pasukan angkatan laut internasional yang dibentuk untuk melindungi kapal dari dugaan ancaman Iran ketika mereka melewati Selat Hormuz.

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengatakan pada hari Rabu (31/7) bahwa tidak ada solusi militer untuk kebuntuan yang sedang berlangsung di kawasan itu. Dia mengatakan, Berlin lebih suka mengejar kebijakan yang mencegah meningkatnya ketegangan lebih lanjut.

"Jerman tidak akan mengambil bagian dalam misi laut yang dipresentasikan dan direncanakan oleh Amerika Serikat," kata Maas, seperti dimuat Press TV.

Sebelumnya, awal pekan ini Kedutaan Besar Amerika Serikat di Berlin mengatakan pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah meminta pemerintah Jerman untuk bergabung dengan Perancis dan Inggris dalam misi untuk mengamankan pengiriman melalui selat dan memerangi apa yang diklaim sebagai "agresi Iran."

Pemerintahan Trump sendiri diketahui tanpa memberikan bukti, menyalahkan Iran atas serangan misterius baru-baru ini terhadap kapal tanker minyak yang berlayar di Laut Oman, dekat Selat Hormuz.

Iran dengan keras membantah tuduhan itu.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya