Berita

Ketua Bawaslu DKI Jakarta, M Jufri (dua dari kanan)/RMOL

Politik

Bawaslu DKI Catat 103 Dugaan Pelanggaran Di Pemilu 2019

KAMIS, 01 AGUSTUS 2019 | 00:03 WIB | LAPORAN:

Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 hampir selesai. Usai melaksanakan pencoblosan pada 17 April 2019 lalu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi DKI Jakarta menggelar Media Gathering.

Acara ini sendiri digelar guna memaparkan capaian yang sudah dilakukan oleh Bawaslu DKI dalam mengawasi proses Pemilu di Ibu Kota. Dengan mengajak media sebagai wujud atau fungsi transparansi kepada publik.

Bawaslu DKI Jakarta sendiri mengawasi 6 Kota Administrasi di Jakarta, dari wilayaj Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan hingga daerah Kepulauan Seribu.


Selama proses Pemilu 2019, Bawaslu DKI mencatat setidaknya ada 103 temuan dan laporan dugaan pelanggaran yang terjadi.

"Ada banyak temuan dan laporan, itu diklasifikasikan ada tiga teratas. Pertama terkait politik uang terjadi 18 kasus di seluruh wilayah Jakarta, kedua laporan penggelembungan suara sebanyak 18 temuan. Lalu yang ketiga kampanye di tempat atau rumah ibadah, seperti pembagian kalender, d," lain-lain," ujar Ketua Bawaslu DKI, Muhammad Jufri di kantor Bawaslu DKI, Sunter, Jakarta Utara, Rabu (31/7).

Memang, Jufri mengaku masih banyak ditemukan dugaan pelanggaran di lapangan yang kerap dilakukan oleh oknum agar memenangkan suatu paslon.

Ia mengatakan, hal itu justru terjadi saat mendekati hari pencoblosan. Sementara terkait banyaknya pihak yang melapor, Bawaslu mencata kebanyakan laporan dari masyarakat.

"Pihak-pihak yang paling banyak melaporkan itu masyarakat. Karena kalau ada yang melapor bukan timses, kami masukkan kategori masyarakat. Yang paling banyak dilaporkan partai poltik dan penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu, masyarakat juga dilaporkan," tutup Jufri.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya