Berita

Airlangga Hartarto/Net

Politik

Bisa Jadi Ancaman, Jokowi Perlu Ukur Loyalitas Ketum Golkar

RABU, 31 JULI 2019 | 22:13 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Diantara calon Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar yang paling penting untuk diukur adalah loyalitasnya terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode kedua.
 
“Saya percaya, Pak Jokowi akan mengukur loyalitas antara Bamsoet dan Airlangga, untuk pemerintahan mendatang,” ujar Andri Gunawan, Direktur Bidang Kajian Ekonomi Lembaga Kajian Pemilu Indonesia.

Sebab, terang Andri,  selama lima tahun kedepan akan banyak tantangan berat bagi Pemerintahan  Jokowi - Maruf Amin terkait pengaruh perang dagang antara Amerikas Serikat vs China.


“Dampaknya  pada keadaan ekonomi global, tentu juga berdampak pada perekonomian Indonesia,” jelasnya.

Menurut Andri dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (31/7), yang harus dipikirkan adalah kemungkinan terburuk terjadinya krisis ekonomi global yang bisa menyebabkan krisis ekonomi di Indonesia.

Sehingga, lanjut Andri, program pembangunan ekonomi pemerintahan Joko Widodo memerlukan dukungan politik yang kuat dari Golkar.

Dari jejak digital yang kami pelajari, sambungnya, dari calon ketua umum  Golkar , Airlangga lebih memiliki loyalitas kepada Jokowi.
 
“Pemerintahan ke depan,  harus terhindar dari kebisingan politik,” kata Andri.
 
Bisa jadi, jika Indonesia mengalami perlambatan ekonomi dan berdampak pada krisis politik maka sangat mungkin bila Golkar dipimpin ketua umum yang tidak loyal, bisa mengoyang pemerintahan Jokowi -Maruf Amin, ujarnya.

Andri mengingatkan, Jokowi harus berhitung benar  soal ketua umum Golkar mendatang. Bila yang terpilih tidak loyal akan menjadi ancaman tersendiri bagi pemerintahan Joko Widodo -Maruf Amin.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya