Berita

Wakil Bendahara Umum GP Ansor, Luqman Hakim/Net

Politik

Luqman Hakim: DPR Kader Ansor Komitmen Kawal Keutuhan NKRI

RABU, 31 JULI 2019 | 18:47 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Kader Gerakan Pemuda Ansor yang terpilih menjadi anggota DPR RI berkomitmen mempertahankan Pancasila, kebhinekaan, toleransi, antiradikalisme serta menjaga keutuhan NKRI.

Demikian disampaikan Wakil Bendahara Umum GP Ansor, Luqman Hakim, yang terpilih sebagai salah satu anggota DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Luqman mengatakan, semua kader Ansor, terlepas apapun partainya, selalu menjunjung tinggi semangat politik Islam ahlusshunah wal jamaah sebagaimana yang digariskan Nahdlatul Ulama (NU), dimana didalamnya harus merawat kebhinekaan, menjaga toleransi dan mempertahankan NKRI.


"Di parlemen nanti, kami akan menjadi benteng dalam mempertahankan Pancasila, kebhinekaan, anti radikalisme dan bentuk final NKRI," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (31/7).

Penegasan Luqman didasarkan pada analisis pengamat yang memprediksi masih akan munculnya anasir Islam radikal di Asia Tenggara termasuk Indonesia pasca kekalahan ISIS, serta dari sayap Islam radikal yang lain. Gerakan dari kelompok tersebut akan mengancam kebhinekaan dan NKRI.

"Ini harus terus kita waspadai," tegas legislator terpilih dari Dapil Jateng VI yang suaranya mengalahkan petahana Abdul Kadir Karding.

Menurut CEO Alvara Research Center, Hasanuddin Ali, Pemilu 2019 menghantarkan tujuh kader Ansor menduduki kursi DPR melalui berbagai partai politik, termasuk Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. Masih banyak lagi kader yang menduduki kursi DPRD provinsi maupun kabupaten/kota.

Banyaknya kader Ansor yang menang pemilu sebagian besar dengan suara signifikan mengalahkan incumbent, menurutnya karena hampir semua kader Ansor memiliki basis massa hingga akar rumput.

"Mereka membumi, memiliki relasi bagus dengan kader Ansor yang sampai tingkat kampung. Jadi, kalau Abdul Kadir Karding dikalahkan Luqman, itu hal yang lumrah," kata Hasanuddin.

Selain militansi dan jaringan, kekuatan kader Ansor, lanjutnya, juga tak lepas dari konsistensi Ansor dalam menjaga nilai keislaman moderat, menjaga kebhinekaan serta memproklamirkan sebagai salah satu organisasi benteng NKRI.

"Ketika isu ancaman kebhinekaan dan NKRI mengemuka seperti saat pemilu kemarin, kader Ansor memetik simpati dan dukungan," ujar Hasanuddin.

Hasanuddin memprediksi, kader Ansor akan konsisten menjaga isu kebhinekaan dan NKRI. Apa lagi, hingga beberapa tahun ke depan, diperkirakan isu yang mengusik keberagaman dan toleransi masih akan mengemuka di Indonesia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya