Berita

Brigjend Dedi Prasetyo/Net

Politik

Dalami Sketsa Wajah Penyiram Novel, Tim Teknis Polri Gandeng Dirjen Dukcapil Kemendagri

RABU, 31 JULI 2019 | 17:27 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, tim teknis bentukan Kapolri bakal menggandeng Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri guna mendalami sketsa wajah pelaku yang diduga menyiram air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.

“Dalam rangka menganalisa sketsa wajah ini tim akan bekerja sama dengan Dukcapil. Tim Teknis ini leading sektornya Pusinafis nanti akan mengarah kepada konstruksi wajah,” kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/7).

Semakin sempurna sketsa wajah, kata Dedi, maka semakin akurat data yang nantinya akan ditelusuri oleh Inafis dengan database yang ada di Dukcapil.


“Nanti bisa ketemu orang yang diduga. Dari situ akan mengerecut diduga minimal mengetahui peristiwa pidana tersebut," jelasnya.

Adapun langkah pertama dan fokus tim teknis ini, sambung Dedi, akan melakukan analisa tempat kejadian perkara (TKP) karena setiap peristiwa pidana dalam proses pembuktiannya selalu berangkat dari TKP. Menurut Dedi, dengan kembali melakukan olah TKP yang baik dan didukung oleh peralatan canggih, diharapkan mampu meningkatkan presentase pengungkapan hingga 60 sampai 70 persen.

"Triangle accident itu ada disitu TKP, barang bukti dan tersangka. Jadi segitiga itu diolah kembali tim ini. Ada labfor, inafis dan tim IT. Serta ada tim pemeriksa lainnya dari TKP," ujarnya.

Kemudian langkah kedua, setelah cukup mendalami TKP, tim ini juga bakal kembali melakukan pendalaman beberapa saksi yang pernah diperiksa oleh Polda Metro Jaya, serta kembali mendalami beberapa rekaman CCTV.

"Kurang lebih 70 saksi lebih di klaster sesuai dengan waktu dan apa yang diketahui untuk lebih mengkrucutkan petunjuk," ujarnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya