Berita

Ilustrasi

Hukum

Sebar Hoax "Istana Bolehkan PKI", Lutfhi Eddy Suyanto Sampaikan Permohonan Maaf Terbuka

RABU, 31 JULI 2019 | 14:13 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Tersangka penyebaran berita hoax melalui media sosial, Lutfhi Eddy Suyanto meminta maaf secara terbuka.

"Memohon maaf atas postingan saya di medsos WA Dan Facebook yang sudah menyebabkan pihak-pihak tercemarkan nama baiknya. Saya ikut menyebarkan informasi "Istana meresmikan PKI diperbolehkan di Indonesia" ke WA grup 'Joglo Semar Gugat' yang saya dapat dari jaringan medsos lainnya," ungkap Lutfhi, dilansir dari rilis yang diterima awak media, Rabu (31/7).

Dalam keterangan resminya, Lutfhi telah mengakui bahwa unggahannya telah mencemarkan nama baik pihak lain. Ia mengakui kabar bohong yang ia sebar ke medsos sebagai bentuk kekhilafan dan ekspresi euforia persaingan pemilihan presiden 2019.



"Semua saya lakukan secara tidak sadar karena terbawa euforia panasnya persaingan pilpres 2019, sehingga saya secara tidak sadar terpengaruh akibat derasnya postingan postingan saling caci maki antar kubu 01 Dan 02 di medsos," tambahnya.


Sebelumnya, Subdit II Direktorat Tindakan Pidana Siber Bareskrim Polri telah mengamankan seorang pria bernama Luthfhi Eddy Suyanto (LES) yang tinggal di Ulu Jami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan pada Jumat (5/7).

LES ditangkap karena diduga menyebarkan kabar bohong bahwa Istana telah memperbolehkan Partai Komunis Indonesia hidup lagi di Indonesia. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya