Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pria Asal Eritrea Dorong Bocah Delapan Tahun Saat Kereta Cepat Melaju

SENIN, 29 JULI 2019 | 23:46 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Aksi keji dilakukan oleh seorang pria asal Eritrea ini. Pria yang belum dirilis namanya tersebut tega membunuh seorang bocah lelaki berusia delapan tahun dengan mendorongnya di depan sebuah kereta yang sedang melaju di stasiun kereta utama Frankfurt di Jerman (Senin, 29/7).

Pria itu juga mendorong ibu anak laki-laki itu, tetapi dia berhasil selamat.

"Menurut laporan saksi, seorang lelaki berusia 40 tahun mendorong bocah itu dan ibunya ke lintasan tepat ketika ICE (kereta berkecepatan tinggi) tiba," kata seorang jurubicara kepolisian Jerman, Isabell Neumann, seperti dimuat Reuters.


"Sang ibu, terima kasih Tuhan, mampu menyelamatkan dirinya sendiri," sambungnya.

Namun sang anak tidak berhasil diselamatkan. Dia ditabrak oleh ICE dan menderita cedera fatal hingga meninggal dunia.

"Pria yang bersangkutan melarikan diri dari stasiun setelah kejahatan. Pejalan kaki mengejar dan pria itu ditahan di dekat stasiun," tambahnya.

Pria itu sebenarnya mencoba mendorong orang ketiga ke lintasan tetapi wanita itu berhasil membela diri.

Sementara itu, polisi Frankfurt mengatakan di Twitter bahwa tersangka pelaku adalah warga negara Eritrea.

Belum jelas apa motif pelaku serta apa hubungannya dengan korban.

Pasca insiden itu, beberapa peron di stasiun Frankfurt yan merupakan rel utama di Jerman, ditutup setelah insiden itu.

Menteri Dalam Negeri Jerman Horst Seehofer sangat mengecam tindakan mengerikan itu dan memperingatkan agar tidak mengambil kesimpulan apa pun karena polisi masih menyelidiki.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya