Berita

Dedi Prasetyo/Net

Hukum

Motif Rangga Tembak Senior Baru Bisa Disimpulkan Dua Pekan Mendatang

SENIN, 29 JULI 2019 | 14:41 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Brigadir Rangga Tianto telah resmi ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penembakan terhadap seniornya Bripka Rahmat Effendy di Polsek Cimanggis, Depok, Kamis (25/7) malam.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa pasca penetapan tersangka tersebut, polisi kini menggali informasi mengenai kejiwaan Rangga.

"Ada pemeriksaan psikologis yang harus dilakukan atau ditempuh. Dalam rangka meyakinkan bahwa kondisi yang bersangkutan dari sisi psikis dan kesehatan terganggu atau tidak," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Senin (29/7).


Pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Minimal hasilnya bisa dilihat dua pekan kemudian.

Setelah ada hasil, polisi bisa menyimpulkan motif Rangga yang tega menghabisi nyawa seniornya dengan tujuh kali melepaskan tembakan. Apakah sebatas emosi dan spontanitas atau ada persoalan lain di balik itu.

"Dari hasil observasi akan keluar hasilnya secara lengkap," jelas Dedi.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra menyampaikan, pasca ditetapkan tersangka. Brigadir Rangga Tianto saat ini telah dilakukan penahanan di Rutan Mapolda Metro Jaya.

Insiden berdarah itu terjadi bermula saat Bripka Rahmat Effendy mengamankan seorang pelaku tawuran bernama Fahrul Zachrie lantaran membawa senjata tajam jenis celurit. Tak lama kemudian datang orang tua FZ bersama dengan Brigadir Rangga Tianto.

Kala itu, Brigadir Rangga Tianto meminta kepada Bripka Rahmat Effendy untuk membebaskan pelaku tawuran untuk dibina oleh orang tua. Namun, Bripka Rahmat Effendy menjelaskan bahwa proses sedang berjalan.

Brigadir Rangga kemudian emosi dan mengeluarkan senjata yang dipegangnya. Tujuh kali tembakan dilepas mengarah ke tubuh Bripka Rahmat Effendy hingga tewas di tempat.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya