Berita

Pawai Awug Purwakarta/RMOL Jabar

Nusantara

Pawai Awug Hari Jadi Purwakarta Pecahkan Rekor Muri

MINGGU, 28 JULI 2019 | 18:16 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

RMOL.  Pawai Awug dalam rangka hari jadi Purwakarta ke-188 dan Kabupaten Purwakarta ke-51 pada Sabtu (27/7) malam, berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) dengan jumlah awug terbanyak.

“Jumlah peserta pawai lebih 5.600 orang, tapi yang kami nilai itu jumlah tumpeng Awug yang dibawa peserta, totalnya 2.151. rekor ini tidak hanya di Indonesia, tapi dunia," terang Manager MURI, Triyono seperti dilansir Kantor Berita RMOL Jabar.

Triyono menambahkan, pihaknya memberikan apresiasi terhadap kebijakan Pemkab Purwakarta yang sangat peduli terhadap kebudayaan lokal, terutama pada makanan tradisional.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan seperti ini, selain pawai awug yang diutamakan, tapi ada kesenian dan budaya yang di sajikan dalam pawai, tentunya untuk dapat melestarikan kebudayaan lokal ke depannya," tuturnya.

Pawai Awug mendapat sambutan antusias warga Purwakarta.  Sejak siang ribuan masyarakat tumpah ruang menyaksikan rangkaian kegiatan yang digelar. Atraksi dari para peserta pawai menambah semarak kegiatan tersebut.

Pawai Awug dibuka Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika yang didampingi oleh Wakil Bupati dan jajaran Muspida. Acara diawali dengan drama tari yang menceritakan tentang beras yang menjadi salah satu tema kegiatan tersebut.

Anne mengatakan, peringatan hari jadi Purwakarta ini diharapkan bisa memberi manfaat khususnya bagi pariwisata kuliner maupun pariwisata yang lainnya di Purwakarta.

“Kegiatan ini diharapkan mendorong berkembangnya UMKM terutama yang bergelut di bidang kuliner," ujar perempuan yang akrab disapa Ambu Anne.

Selain itu dalam acara tersebut mengingatkan kembali akan pentingnya pertanian yang hari ini mulai dilupakan terutama berkaitan dengan areal pesawahan, selain itu memperkenalkan khasanah citra rasa kuliner tradisional.

"Awug ini kan makanan tradisional, sampai hari ini itu masih di proses dengan cara yang tradisional belum ada alat teknologi yang bisa menggantikan proses pembuatan awug itu sendiri," jelasnya

Bukan hanya itu kegiatan tersebut sebagai bentuk keprihatinan dengan berkurangnya areal pesawahan yang sudah beralih fungsi lahan yang akan berdampak pada ketersedian pangan khususnya beras.

"Ini bagian dari untuk mengingatkan kita semua bahwa kita harus peduli terhadap mempertahankan area-area persawahan dan pertanian," jelasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya