Berita

DIskusi ICW dan Koalisi Masyarakat Sipil di YLBHI, Menteng, Jakpus/ RMOL

Hukum

ICW: Ada Calon Pimpinan KPK Yang Rekam Jejaknya Bermasalah

MINGGU, 28 JULI 2019 | 13:06 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Indonesia Corruption Watch (ICW) menemukan beberapa nama calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memiliki rekam jejak buruk setelah diloloskan pada tahap uji kompetensi oleh panitia seleksi (pansel).

Peneliti ICW, Kurnia Ramadana mengatakan, dari 104 orang yang lolos dari tahap uji kompetensi terdapat beberapa nama khususnya dari aparat penegak hukum seperti institusi kepolisian, kejaksaan, kehakiman dan advokat yang memiliki rekam jejak yang buruk.

"Temuan kita pertama adalah ada beberapa figur-figur yang dinilai punya rekam jejak yang harus di kroscek kembali oleh pansel karena sempat viral di media tentang nama-nama yang tergabung dalam 104 orang yang dinyatakan lolos uji kompetensi," ucap Kurnia Ramadana kepada awak media di Kantor Yayasan Lembaga Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/7).


Temuan ICW dan Koalisi Masyarakat Sipil yakni ada beberapa nama dari institusi kepolisian yang memiliki rekam jejak yang buruk.

Seperti Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Firli yang juga mantan Deputi Penindakan KPK yang diduga masih memiliki pelanggaran kode etik.

Yang kedua kata Kurnia ialah Irjen Antam Novambar. Dimana, Irjen Antam diduga pernah melakukan intimidasi terhadap salah satu pegawai KPK.

Serta Irjen Dharma Pongrekun yang diduga pernah mengeluarkan salah satu tahanan ketika Irjen Dharma menjabat sebagai Wakil Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya.

Sehingga, ICW berharap dari ketiga nama tersebut yang diduga memiliki rekam jejak yang buruk dapat menjadi perhatian khusus oleh KPK.

"Tiga nama ini seharusnya diberikan perhatian khusus oleh pansel karena jangan sampai figur-figur yang diduga mempunyai masalah di masa lalu terpilih menjadi pimpinan KPK sehingga itu akan mengganggu kredibilitas KPK dan menurunkan tingkat kepercayaan publik pada KPK," tegas Kurnia.


Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya