Berita

Nigeria/Net

Dunia

Nigeria Segera Labeli Organisasi Syiah Lokal Sebagai Teroris

MINGGU, 28 JULI 2019 | 07:49 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pengadilan Nigeria memberikan izin kepada pemerintah untuk melabeli kelompok Syiah setempat sebagai organisasi "teroris".

Pengacara umum Nigeria, Dayo Apata akhir pekan ini mengkonfirmasi bahwa pengadilan federal mengizinkan pemerintah untuk melarang Gerakan Islam Nigeria (IMN).

Langkah tersebut menawarkan kesempatan kepada pihak berwenang untuk lebih keras menekan kelompok itu.


Anggota IMN sendiri kerap melakukan aksi di ibukota Abuja menyerukan pembebasan pemimpin mereka, Ibrahim el-Zakzaky, yang telah ditahan sejak Desember 2015. Saat itu, tentara membunuh hampir 350 pengikutnya di kompleksnya dan sebuah masjid di dekatnya di negara bagian Kaduna utara.

Dia kemudian menghadapi dakwaan pembunuhan, pembunuhan karena kesalahan, majelis yang melanggar hukum, gangguan perdamaian publik, dan pelanggaran lainnya setelah kekerasan 2015. Zakzaky mengaku tidak bersalah.

Sejak saat itu, aksi protes kerap dilakukan oleh pengikutnya. Protes sering berubah menjadi kekerasan yang merenggut korban jiwa.

Dikabarkan Al Jazeera, kelompok yang mewakili minoritas Muslim Syiah Nigeria, mengatakan akan terus memprotes hingga mengamankan Zakzaky yang mendirikan IMN pada akhir 1970-an.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya