Berita

Anthony Leong (kiri) bersama Sandiaga Uno/net

Politik

Sandiaga Uno Masih Dikawal Relawan Digital

MINGGU, 28 JULI 2019 | 04:28 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Walau sudah kalah di Pilpres lalu, mantan calon wakil presiden Sandiaga Uno tetap memiliki basis pendukung yang setia. Salah satunya adalah relawan digital Soldier.

Relawan digital Soldier, yang lengkapnya Sandi Uno Digital Volunteer, sudah aktif mendukung Sandiaga Uno dari platform online sejak 2016. Setelah Pilpres 2019, relawan Soldier berkomitmen terus mendukung langkah politik yang akan ditempuh Sandiaga Uno.

"Sejak Pilkada DKI kami terus bergerak bersama Bang Sandi untuk menciptakan perubahan positif untuk masyarakat. Kami mengapresiasi langkah Bang Sandi untuk tetap kritis di luar pemerintahan. Kami salut dan yakin Bang Sandi sudah teguh pada pendiriannya," ujar Kordinator Soldier, Anthony Leong, dalam pernyataan pers yang diterima redaksi sesaat lalu.

Dia juga mengaku menerima banyak masukan dari para relawan agar Sandiaga membentuk ormas bahkan partai politik untuk menanungi jutaan relawan yang memiliki idealisme sama.

"Tapi ini masih aspirasi yang kami tampung," sebutnya.

Anthony menyatakan, Soldier akan terus menggaungkan dua program ekonomi gagasan Sandiaga Uno yaitu Rumah Siap Kerja dan OK OCE.

Pakar Digital itu juga menyatakan, Soldier terus menganalisa sentimen media sosial dan big data secara real time. Ia mengklaim Sandiaga Uno kini memiliki cukup banyak pendukung loyal dan terus bertambah secara signifikan karena memiliki visi besar membangun Indonesia.

"Pilpres 2019 bisa jadi belum saatnya, tapi ke depan peluang kita menghadirkan kepemimpinan yang baik sangat besar karena Bang Sandi telah memiliki 'captive market' yang cukup luas. Kita hadir dengan visi besar membangun Indonesia Menang, Adil dan Makmur," tutup Anthony.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

UPDATE

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

Sekjen PDIP Sambut Rombongan Pembawa Obor Api Perjuangan di Kemayoran

Kamis, 23 Mei 2024 | 17:29

Emas Antam Merosot Rp12 Ribu Jelang Libur Panjang

Kamis, 23 Mei 2024 | 17:03

KIPP: Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Melemahkan Lembaga Penyelenggara Pemilu

Kamis, 23 Mei 2024 | 17:01

IKA Unpad dan IA ITB Dapat Mandat Wujudkan SMA Terbuka

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:50

Komisi VI DPR Diminta Cepat Atasi Masalah Indofarma

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:43

Tiktok Bakal PHK Karyawan di Divisi Operasional dan Marketing Secara Global

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:37

Pemerintah RI Siapkan Dana Rp7,3 Triliun untuk Subsidi Motor Listrik

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:18

Kostrad Gelar LTPT Steling Malam di Pasuruan

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:16

DPR Soroti Biaya Pendidikan di Daerah 3T

Kamis, 23 Mei 2024 | 15:59

Selengkapnya