Berita

Penembakan/Net

Hukum

Tembak Mati Seniornya, Brigadir Rangga Tianto Terancam Penjara Seumur Hidup

JUMAT, 26 JULI 2019 | 13:56 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Brigadir Rangga Tianto anggota Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) Barhakam Mabes Polri yang menembak seniornya Bripka Rahmat Effendy terancam  kurungan penjara seumur hidup.

Hal itu lantaran tindakan Brigadir Rangga Tianto masuk dalam pidana umum dimana ancaman pasalnya 340 KUHP.

“Yang jelas harus dilakukan penegakan hukum dulu ini masuk ranah Pidum (pidana umum) melakukan pembunuhan dengan tadi modus penembakan,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (26/7).


Setelah dilakukan penegakan hukum dan diputuskan ancaman pidananya, selanjutnya, kata Asep akan dilakukan sidang internal Kepolisian terhadap tindakan Brigadir Rangga apakah akan dipecat dari institusi Kepolisian atau tidak.

Insiden berdarah itu terjadi bermula saat Bripka Rahmat Effendy mengamankan seorang pelaku tawuran beranama Fahrul Zachrie lantaran membawa senjata tajam jenis celurit. Tak lama kemudian datanglah orangtua FZ pelaku tawuran berbarengan dengan Brigadir Rangga Tianto.

Kala itu, Brigadir Rangga Tianto meminta kepada Bripka Rahmat Effendy untuk membebaskan pelaku tawuran tersebut untuk dibina oleh orangtuanya sendiri. Remaja yang diamankan diketahui adalah keponakan Brigadir Ranggga.

Mendengar alasan juniornya, Bripka Rahmat Effendy menjelaskan bahwa proses sedang berjalan. Disitulah Brigadir Rangga emosi hingga mengeluarkan senjata yang dipegangnya dan menembak sebanyak tujuh kali ke tubuh Bripka Rahmat Effendy hingga tewas di tempat. 

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya