Berita

Muafaq Wirahadi/Net

Hukum

Rekam Jejak Bermasalah Diduga Jadi Alasan Muafaq Andalkan Suap

JUMAT, 26 JULI 2019 | 03:12 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Terdakwa kasus dugaan suap jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Muafaq Wirahadi dinilai tidak memiliki rekam jejak yang baik.

Pegiat anti korupsi dari Universitas Pamulang, Aco Ardiansyah bahkan menduga Muafaq punya rekam jejak bermasalah sehingga mengandalkan jaringan dan uang untuk menjadi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Kabupaten Gresik.

"Dia (Muafaq) mungkin saja tidak merasa bagus untuk mendapatkan jabatan tersebut, segala cara kemudian dilakukan," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (25/7).

Dalam persidangan, Muafaq mengaku menghubungi sejumlah pihak agar bisa mendapatkan jabatan Kakanwil Kemenag Gresik. Sementara jaksa dari KPK menyebut Muwafaq aktif mencari dukungan dan menyiapkan dana agar bisa mendapatkan jabatan.

Pada Oktober 2018, nama Muafaq mulanya tidak diusulkan sebagai Kepala Kemenag Gresik oleh Syamsul Bahri selaku Kepala Kemenag Jatim saat itu. Namun, Muafaq kemudian meminta dukungan dengan menghubungi Syamsul dan juga Haris Hasanuddin yang kala itu menjadi Plt Kepala Kemenag Jatim.

Tidak hanya itu, Muafaq juga mencoba menghubungi Gugus Joko Waskita selalu staf khusus Menteri Agama dan politisi PPP M. Romahurmuziy.

Dalam kasus ini, Muafaq Wirahadi dituntut 2 tahun dan denda Rp 150 juta. Jaksa meyakini Muafaq telah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur pasal 5 ayat (1) huruf b UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 64 ayat (1) KUHP.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya