Berita

Eko Sulistyo/RMOL

Politik

Eko Sulistyo: Jokowi Revolusioner Yang Buktikan Indonesia Bukan Cuma Jawa

KAMIS, 25 JULI 2019 | 21:49 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden Jokowi memakai strategi mengayomi untuk memenangkan hati banyak rakyat Indonesia.

Hal itu dikatakan Deputi IV Kantor Staf Presiden, Eko Sulistyo, dalam diskusi Simposium Peneliti Jokowi II yang digelar Suropati Syndicate-Challenging Discourse bertajuk Refleksi Fenomena Politik Jokowi.

"Jokowi itu sangat lekat dengan aspek kultur masyarakat Jawa sehingga ingin selalu mengayomi," ungkap Eko di Auditorium Perpustakaan Nasional, Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (25/7).


Menurut Eko, Jokowi sangat memahami bahwa kekuasaan itu tidak selalu absolut. Meskipun dia seorang pemimpin yang lahir dari masyarakat kultur Jawa, Jokowi telah melampaui akar budaya itu.

"Karena selama ini yang kita lihat budaya itu hanya mampu menempatkan untuk wilayah sentralistik saja. Nah, Jokowi merupakan revolusioner, " tambah Eko.

Selain itu, menurut Eko, Jokowi telah mengamalkan ajaran moral tentang kepemimpinan.

"Pemimpin itu orang yang bisa mendengarkan.  Demokrasi, istilah Pak Jokowi, belajar mendengar, " jelasnya.

Dalam kepemimpinannya, Jokowi juga berhasil membuktikan bahwa "Indonesia tidak hanya Jawa".

"Saya tahu bahwa pembicaraan soal Jokowi ini mungkin satu hari dua hari tidak cukup. Yang pasti Pak jokowi telah membuktikan makna kepemimpinannya.  Indonesia tidak identik dengan Jawa," terangnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya