Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Jawab Ombudsman, Ditjen Dukcapil: Pemberian Data Kependudukan Ke Pihak Swasta Aman

RABU, 24 JULI 2019 | 19:24 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Direktur Direktorat Jenderal Pendudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil), Zudan Arif Fakrullah menyatakan, pemberian akses data kependudukan kepada perusahaan swasta aman dan dilakukan secara hati-hati, alias tidak sembarangan.

"Hanya staff tertentu yang bisa mengakses itu," ujarnya saat diskusi di Gedung Ditjen Dukcapil,  Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (24/7).

Fakrullah memaparkan untuk yang bisa membuka akses tersebut hanya tim khusus yang terdiri dari satu direktorat unit eselon II.

"Tim melakukan pemanfaatan data, Khusus monitoring dan evaluasi," ucapnya.

Tim khusus tersebut bekerja berdasarkan Undang-Undang administrasi. "Sifatnya itu lex spesialis yakni  suatu Undang-Undang yang dibentuk khusus untuk penanganan administrasi kependudukan," jelas Fakrullah.

Selain itu tim tersebut juga mengatur dan mengurusi data mulai dari kelahiran sampai kematian. "Kawin, cerai, pindah wilayah, itukan ada datanya. Semua akan ditransformasi ke data kependudukan," pungkasnya.

Sebelumnya Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Alvin Lie melakukan kunjungan ke Kantor Ditjen Dukcapil untuk meminta penjelasan terkait pengawasan pemberian akses data kepada perusahaan swasta.

Menurut Ombudsman, pemberian akses data kependudukan kepada swasta cukup mengkhawatirkan karena bisa membocorkan ataupun menyalahgunaan data warga negara.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya